Samarinda (ANTARA) - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim Nina Dewi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) aparatur merupakan salah satu program utama untuk mendorong terwujudnya reformasi birokrasi.
"Program mewujudkan reformasi birokrasi dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan mendukung keberhasilan pembangunan," kata Nina di Samarinda, Senin.
Pihaknya pun melakukan berbagai kebijakan untuk mewujudkan delapan area perubahan dalam reformasi birokrasi, meliputi mental aparatur, kelembagaan, tata laksana, SDM aparatur, akuntabilitas, pengawasan, peraturan perundang-undangan, dan pelayanan publik.
Sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap peningkatan SDM aparatur, maka para widyaiswara dan pejabat struktural di BPSDM Kaltim wajib dibekali pengetahuan tentang "coaching and mentoring" agar mereka lebih profesional.
"Coacihing and mentoring" (pembinaan dan peningkatan kompetensi) tersebut pun telah digelar dua hari pada 30-31 Maret 2023 di Jakarta, dikemas dalam bimbingan teknis (bimtek) bagi widyaiswara dan pejabat struktural di BPSDM Kaltim.
Narasumber dalam bimtek selama 20 jam pelajaran (jp) tersebut sebanyak tiga orang, kata Nina, yakni semua narasumber berasal dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI).
Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Coacihing and Mentoring Krisnayana menyampaikan, tujuan penyelenggaraan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam melaksanakan pembinaan dan peningkatan kompetensi.
"Indikasi peningkatan kompetensi peserta adalah kemampuan menjelaskan konsep, menerapkan teknik dasar, menerapkan tahapan dan instrumen coaching and mentoring, mensimulasikan keterampilan, dan mempraktikkan kondisi sebenarnya," kata Krisnayana.
Sementara M Jauhar Efendi, salah seorang peserta bimtek menyatakan, bimtek yang pihaknya ikuti tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan ketika melakukan coaching and mentoring kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pihak lain yang melakukan pelatihan.
Sedangkan Zuhriah, Widyaiswara BPSDM Kaltim yang juga pesertanya bimtek, atas nama rekan-rekan widyaiswara memberikan apresiasi kepada Kepala BPSDM Kaltim, karena selain membuka acara juga sekaligus sebagai peserta aktif Bimtek Coahing and Mentoring.