Samarinda (ANTARA) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pemerintah provinsi untuk secara masif mensosialisasikan petunjuk teknis program umroh gratis sebagai salah satu program unggulan Benua Etam bagi para pengurus masjid dan mushala.
"Ini kami nilai penting agar program yang sangat dinantikan masyarakat tersebut dapat dipahami dengan baik oleh calon penerima manfaat," kata Ketua Umum DPW BKPRMI Kaltim Akhmed Reza Fachlevi di Samarinda, Rabu.
BKPRMI Kaltim sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan kegiatan keagamaan dan pemberdayaan masjid, menekankan perlunya kejelasan terkait mekanisme dan prosedur pendaftaran program umroh gratis ini.
Menurut dia, dukungan penuh diberikan agar petunjuk teknis dan informasi terkait program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tersebut dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Reza mengakui informasi mengenai program umroh gratis bagi marbot yang diluncurkan pada 21 April 2025 telah diketahui oleh sebagian besar masyarakat. Namun, detail mengenai tata cara pendaftaran dan penyelenggaraannya, termasuk potensi perluasan program bagi penjaga rumah ibadah lainnya, masih belum tersebar secara merata.
Lebih lanjut, BKPRMI Kaltim tidak hanya menyoroti program umroh gratis. Reza juga mengingatkan dan mendorong Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, dan Wakil Gubernur Seno Aji untuk meningkatkan insentif bagi para guru ngaji di seluruh Kaltim.
"BKPRMI berharap tentunya bukan hanya umroh gratis saja, namun juga mengingatkan kepada gubernur untuk insentif guru ngaji di Kaltim," tegasnya.
Catatan sebelumnya menunjukkan saat kampanye pada 28 September 2024, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, memberikan perhatian khusus pada peningkatan kesejahteraan pengurus masjid, guru ngaji, dan guru Tempat Pendidikan Al Quran (TPA) di Kota Samarinda.
Sejak didirikan pada tahun 1977 BKPRMI menegaskan komitmennya dalam mencerdaskan generasi muda dan terus memperjuangkan kesejahteraan guru ngaji. Reza mencontohkan beberapa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota telah memberikan insentif kepada guru ngaji Al Quran dengan nominal yang bervariasi sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bakal memberangkatkan 600 pengurus masjid dan mushala untuk melaksanakan ibadah umrah gratis pada tahun 2025.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji sebelumnya menyatakan program ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada para pengurus rumah ibadah atas jasa mereka dalam menjaga dan memakmurkan masjid serta mushala di Kaltim.
Untuk memastikan ketepatan sasaran program, Pemprov Kaltim akan melakukan proses verifikasi calon penerima bantuan yang melibatkan Dewan Masjid Indonesia dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim.