Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur menyambut positif peluang kerja sama investasi dengan pengusaha Provinsi Anhui, Tiongkok dalam bidang industri perkapalan dan energi terbarukan.
Walikota Samarinda Andi Harun di Samarinda, Selasa mengatakan, pihaknya mendapatkan undangan dari Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anhui untuk melihat potensi industri di sejumlah Kota di Tiongkok.
"Undangan itu rencananya akan direalisasikan pada bulan Juni atau Juli. Saya sampaikan bahwa sebagai kepala daerah, perjalanan ke luar negeri harus seizin Presiden, dan izin itu sedang dalam proses," ujar Wali
Kota Samarinda.
Dia menjelaskan, Ketua Kadin Anhui datang ke Samarinda untuk menawarkan rencana kerja sama strategis dalam bidang industri perkapalan dan energi terbarukan.
"Salah satu yang ditawarkan adalah pembangunan pabrik energi terbarukan yang memanfaatkan limbah kelapa sawit dan minyak, yang membutuhkan lahan seluas 5 hingga 10 hektare," kata Andi Harun.
Selain itu, ada pula tawaran kerja sama perakitan crane pelabuhan, yang memerlukan area sekitar 50 hektare.
"Pabrik mereka di Anhui besar sekali, berdiri di atas lahan lebih dari 300 hektare. Kita akan sampaikan peluang ini ke BUMD atau pengusaha lokal. Kita sangat terbuka dan siap mencarikan lahan untuk mendukung kerja sama ini," ungkap.
la juga menyebutkan bahwa kawasan Palaran dinilai cocok sebagai lokasi karena telah ditetapkan dalam tata ruang sebagai kawasan industri. Namun tantangannya adalah ketersediaan lahan dengan ukuran besar.
Untuk itu, Pemkot Samarinda sedang melakukan pemetaan lahan potensial di Palaran, dan tidak menutup kemungkinan melibatkan pihak swasta dalam kerja sama ini.
"Kerja sama ini tidak harus dilakukan pemerintah. Justru yang paling bagus itu kalau melibatkan swasta dan pengusaha lokal. Ini peluang besar bagi pengusaha di Samarinda, sekaligus untuk menyerap tenaga kerja," tambahnya.
Tak hanya investasi, KADIN Anhui juga menawarkan program beasiswa penuh bagi putra-putri Samarinda untuk melanjutkan pendidikan di Anhui, Tiongkok, mulai tahun ini.
Wali Kota Andi Harun menyambut tawaran itu dengan antusias.
"Kami sangat mengapresiasi program beasiswa ini. Berapa pun jumlah pelajar yang dibutuhkan, kami siap menyiapkannya. Ini kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas SDM kita," tegasnya.