Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud menyambangi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi) untuk membicarakan potensi kerja sama di sektor pertanian.
"Di Kaltim itu sawahnya luas, lautnya luas, kebunnya luas, tapi orang yang ngurusnya sedikit," ujar Dedi Mulyadi melalui unggahan videonya dikutip Samarinda, Minggu.
Ia menyoroti kurangnya sumber daya manusia yang mengelola sektor-sektor tersebut lantaran mayoritas masyarakat Kaltim bekerja di sektor pertambangan.
Untuk mengatasi hal ini, Dedi Mulyadi menawarkan solusi berupa penempatan warga Jawa Barat di desa-desa yang telah tersedia di Kaltim. Ia menyebutkan bahwa pihaknya siap mengirimkan petani dan nelayan untuk mengelola sumber daya alam Kaltim yang kaya.
Baca juga: Penajam kenalkan Jarwo, sistem bertani untuk peningkatan produksi
Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menyambut baik tawaran kerja sama tersebut. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Dedi Mulyadi dan menegaskan kesiapan Kaltim untuk kerja sama ini.
"Kami tunggu semuanya, Kang," ucap Rudy Mas'ud.
Lebih lanjut, Rudy Mas'ud mengungkapkan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian.
Ia menyebutkan adanya program kelas khusus bidang pertanian bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang diperuntukkan bagi mahasiswa Kaltim dan akan dibiayai oleh Pemprov Kaltim.
Baca juga: Program Terang Kampungku Kabupaten Kukar sudah terangi Desa Tani Baru