Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal dapat memperluas jejaring bisnis dan akses pasar nasional melalui partisipasi aktif dalam Indonesia City Expo (ICE) 2025 yang digelar dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Surabaya, 8–10 Mei 2025.
“ICE 2025 menjadi momentum bagi pelaku usaha Balikpapan untuk belajar dari kota lain, sekaligus memperluas jaringan usaha mereka,” kata Kepala Bidang Industri Kecil dan Menengah Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Balikpapan, Indira Purnama Jaya melalui siaran pers, Minggu (11/5).
Ia mengatakan, stan Balikpapan menampilkan berbagai produk unggulan seperti olahan pangan khas, minuman tradisional, batu akik lokal, kriya berbasis budaya, hingga fesyen hasil karya UMKM daerah.
Indira menyebutkan, keterlibatan Balikpapan dalam pameran ini merupakan bentuk nyata pemberdayaan UMKM binaan agar mampu bersaing di tingkat nasional dan membuka peluang kerja sama lintas daerah.
Lanjutnya, pameran ICE diikuti oleh 180 peserta dari 98 kota se-Indonesia, termasuk BUMN, mitra pembangunan, kelompok seni, serta sejumlah delegasi luar negeri.
"Stan Balikpapan menarik perhatian pengunjung berkat tampilan kreatif dan kekayaan produk budaya," ujarnya
Sementara itu Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya yang hadir dalam pembukaan menekankan bahwa ICE merupakan ajang unjuk gagasan, kreativitas, dan kekuatan ekonomi daerah melalui presentasi di stan masing-masing kota.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa ICE juga berfungsi sebagai media city branding dan penguatan kolaborasi antarwilayah.
“Pameran ini harus dimanfaatkan untuk saling belajar, saling menginspirasi, dan saling menguatkan antar kota,” ujar Eri yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus APEKSI.
Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam menambahkan bahwa ICE 2025 turut dihadiri mitra pembangunan dari luar negeri sebagai bagian dari upaya penginternasionalan jejaring kota anggota APEKSI.
Rangkaian ICE 2025 ditutup dengan kunjungan rombongan pejabat ke sejumlah stan, termasuk Balikpapan, yang mendapat apresiasi atas tampilan produk lokal yang inovatif dan berkualitas.
