Balikpapan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud optimistis kawasan pesisir Teluk Manggar menjadi pusat percontohan sistem silvofishery yang memadukan budi daya perikanan dengan pelestarian hutan mangrove secara berkelanjutan.
"Kami ingin wilayah pesisir Kalimantan Timur, terutama yang dimanfaatkan petambak, bisa menjunjung model pelestarian alam dengan silvofishery," katanya saat meninjau potensi kawasan De Boekit Riverside Resort di Teluk Manggar, Balikpapan, Minggu.
Konsep integrasi lingkungan ini dinilai strategis karena mampu menjaga keseimbangan ekologi pesisir sekaligus memberikan nilai ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup pada hasil tambak.
Penerapan metode tambak ramah lingkungan tersebut, menjadi solusi mencegah abrasi pantai yang selama ini menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan daratan di wilayah pesisir daerah dengan sebutan "Benua Etam" itu.
Dia mengatakan De Boekit Riverside Resort dipilih sebagai lokasi referensi karena keberhasilan mengelola tata ruang yang harmonis antara aktivitas manusia, bisnis perikanan, dan keberlangsungan alam.
Pengunjung yang datang ke lokasi ini dapat menyaksikan secara langsung ekosistem hutan bakau yang rimbun dan tetap terjaga keasrian.
Keberadaan vegetasi mangrove yang terawat di kawasan tersebut terbukti ampuh menjadi habitat alami yang nyaman bagi berbagai satwa endemik Kalimantan, seperti bekantan.
"Selain aspek konservasi satwa, kawasan ini juga menawarkan potensi edukasi yang sangat besar bagi generasi muda, khususnya anak-anak sekolah yang ingin belajar tentang biologi kelautan," ucap Rudy.
Ia berharap, lokasi ini sebagai laboratorium alam terbuka yang memungkinkan pelajar memahami siklus hidup biota air dan pentingnya fungsi akar bakau.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha swasta, dan masyarakat pesisir menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi pembangunan hijau yang berkelanjutan di sektor kelautan.
"Stigma bahwa tambak selalu merusak lingkungan dapat terpatahkan secara ilmiah melalui bukti nyata keberhasilan penerapan sistem silvofishery yang disiplin," demikian Rudy.
