Samarinda (ANTARA) - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, nomor urut 3 Angela Idang Belawan–Suhuk menggelar diskusi dengan mahasiswa di Samarinda, yakni para mahasiswa dari Mahulu yang kuliah di sejumlah daerah di Kaltim.
Diskusi dilakukan pada Rabu malam, setelah pada siang sampai sorenya pasangan ini mengikuti Debat Terbuka Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahulu, digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
Diskusi dengan mahasiswa asal Mahulu itu dilakukan di D’Bagios Cafe Samarinda. Dalam kesempatan ini Angela–Suhuk menyatakan ingin membangkitkan potensi di Mahulu yang belum tergarap maksimal antara lain sektor pariwisata, perkebunan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM.
"Dalam penyusunan program kerja ke depan, kami tidak asal membuat program berdasarkan pemantauan, tapi harus melalui penilaian mendalam hingga analisa, sehingga perencanaan lebih matang," katanya.
Terkait dengan masukan mahasiswa agar potensi pariwisata digarap dengan baik seperti Batu Dinding, Angela mengatakan hal itu juga sudah merupakan salah satu misi yang akan dilakukan, karena wisata alam dan wisata budaya di Mahulu memang menarik.
"Sektor kepariwisataan Mahulu harus dikenal tidak hanya karena hutan dan budaya Dayak, tapi juga lainnya. Batu Dinding di Kecamatan Long Bagun misalnya, ini sudah menjadi ikon Mahulu, kemudian berbagai atraksi budaya baik di tingkat kabupaten hingga di tingkat kampung. Ini semua bisa mengangkat ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ia juga akan serius membangkitkan sektor UMKM dengan menyediakan berbagai pelatihan dan akses modal usaha, sehingga kemampuan mereka akan terus meningkat baik dari sisi individu pelaku, kelembagaan, hingga produk yang mampu menembus pasar luar daerah, bahkan hingga pasar global.
Sementara Regina Korisangin, mahasiswi Institut Seni dan Budaya (ISBI) Kaltim mengatakan, para mahasiswa asal Mahulu yang mengikuti diskusi tersebut ingin membangun Mahulu bersama-sama agar lebih maju dengan melibatkan generasi muda.