Paser (ANTARA) - Bupati Kabupaten Paser dr. Fahmi Fadli melantik 3.092 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS.
“Perubahan status dari tenaga honorer menjadi Pegawai P3K dan PNS harus diiringi dengan perilaku dan etos kerja yang baik,” katanya saat memberikan sambutan pada pelantikan acara, Senin (14/4).
Mereka yang dilantik sebanyak 3.092 orang tersebut terdiri dari 240 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 2.852 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Ia meminta perubahan perilaku dan etos kerja tersebut meliputi kinerja, kompetensi dan disiplin. Begitu juga demikian sinergiitas yang selama ini sudah ditunjukkan, harus tetap berlanjut seiring dengan berubahnya status kepegawaian.
Fahmi mengatakan pelantikan P3K formasi 2024 dalam jumlah besar merupakan pelantikan pertama yang dilakukan Kabupaten Paser di Provinsi Kalimantan Timur.
“Kabupaten Paser yang pertama di Kalimantan Timur melakukan pelantikan P3K untuk formasi tahun 2024,” ujarnya.
Sementara kepada CPNS yang dilantik, ia meminta agar benar-benar bekerja untuk Kabupaten Paser.
“Khusus untuk CPNS, saya sampaikan bahwa saudara telah memilih Kabupaten Paser sebagai tempat mengabdikan diri. Untuk itu jadilah PNS Kabupaten Paser yang benar-benar bekerja untuk Kabupaten Paser, jiwa dan raga hanya untuk masyarakat Paser,” katanya.
Ia juga mengingatkan CPNS agar tidak menjadikan Kabupaten Paser sebagai batu loncatan dalam berkarir di PNS.
“Harus taat dan patuh pada perjanjian yang telah saudara tanda tangani,” tegasnya.
Fahmi meminta untuk memahami hak dan kewajiban dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
Menurutnya, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, segera pelajari dan kuasai visi Kabupaten Paser, yaitu Paser Tuntas, yakni Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera. Satukan irama dan langkah kaki dengan visi ini, lalu bekerja sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi yang mendukung masing-masing misi dari Paser Tuntas.
" Saya meminta kepada ASN yang baru dilantik untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi guna mendukung tugas tugas dalam bekerja, cerdas dalam berinteraksi di media sosial, dan meningkatkan kompetensi kinerja," harapnya.