Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Paser membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) dalam menyukseskan visi pembangunan daerah melalui program Paser TUNTAS.
"Kami pemerintah daerah membuka ruang sebesar-besarnya untuk pengurus. Kami berharap PC NU Paser dapat mensinergikan program kerjanya dengan program Paser TUNTAS," Kata Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat membuka musyawarah kerja cabang (Muskercab) NU Kabupaten Paser, di Pendopo Lou Bapekat, Minggu.
Ia juga meminta warga NU Paser agar dapat menjembatani aspirasi masyarakat dengan pemerintah daerah sehingga jalinan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah lebih efektif.
"Saya juga berharap, NU Paser bisa menjembatani aspirasi masyarakat dengan Pemerintah agar terjalin komunikasi yang efektif sebagai masukan untuk memajukan Kabupaten Paser," katanya.
Kegiatan Muskercab NU Paser dirangkai dengan pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Paser Masa Khidmat 2025–2030 dan Ketuai KH. Sholehuddin Roesdy.
Fahmi Fadli berharap kepada pengurus PC NU, mereka dapat meningkatkan fungsi dan perannya sehingga keberadaannya serta manfaatnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya, NU memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai keislaman yang moderat serta pelindung harmoni sosial di tengah masyarakat yang majemuk di tengah pergeseran nilai-nilai dengan masuknya budaya asing, lunturnya penerapan nilai adat istiadat dan mulai diabaikannya ajaran-ajaran agama.
Ia juga meminta NU Paser dapat berperan aktif dalam menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah keberagaman perbedaan sehingga dapat memperkokoh persatuan umat.
Bupati Paser Fahmi Fadli mengingatkan pentingnya kesiapan internal organisasi agar NU Paser mampu menjalankan fungsinya secara optimal.
“Benahi dulu di dalam, pastikan PCNU memiliki kapasitas, integritas serta situasi internal yang kondusif,” ujarnya. (Adv)
