Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Australia tengah menjajaki kerja sama strategis di bidang pendidikan dan infrastruktur dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
"Australia hadir untuk berkolaborasi, bukan hanya melakukan kunjungan seremonial," ujar Konsul Jenderal Australia untuk Wilayah Timur Indonesia, Todd Dias, saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Balikpapan, Rabu (24/4).
Menurut dia, langkah ini menegaskan komitmen Australia dalam mendukung pembangunan daerah melalui kemitraan langsung dan berkelanjutan.
“Kami ingin menjadi mitra jangka panjang, dua sektor itu sangat relevan untuk kami dorong bersama Balikpapan,” ujar Dias usai bertemu Kepala Bappeda Balikpapan, Murni, dan Asisten II, Andi Yusri Ramli.
Dias mengemukakan, pada bidang pendidikan, Australia membuka peluang kerja sama melalui penjajakan pendirian kampus cabang Central Queensland University di Balikpapan.
Ia menjelaskan, untuk program studi yang akan dikembangkan difokuskan pada teknik, energi, dan industri sejalan dengan karakteristik perekonomian Kota Balikpapan.
“Kami melihat potensi besar di Balikpapan, terutama untuk pendidikan vokasi dan teknologi yang dibutuhkan sektor industri. Saat ini kami sedang mencarikan lokasi kampus yang tepat,” jelasnya.
Selain itu, Dias mendorong peningkatan jumlah pelajar asal Balikpapan yang menempuh studi di Australia, ia menyebut saat ini terdapat sekitar 150 alumni Australia di Kalimantan Timur, dan Australia berharap jumlah itu terus bertambah.
“Kami ingin warga Balikpapan punya akses lebih besar untuk studi di Australia, baik jenjang sarjana, pascasarjana, maupun kursus jangka pendek,” katanya.
Pada sektor infrastruktur, Dias memastikan dukungan Australia terhadap proyek pengolahan air limbah di kawasan Sepinggan hingga Magasari.
Ia menilai, proyek tersebut masuk dalam skema Kemitraan Indonesia–Australia untuk Infrastruktur dan telah mendapatkan pendanaan untuk studi kelayakan dan desain teknis.
“Desain proyek dikerjakan oleh konsultan Australia, tahun depan ditargetkan masuk proses lelang dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan usaha (KPBU), Ini proyek penting untuk sistem sanitasi kota,” ujarnya.
Menurutnya, desain yang disiapkan tim Australia berstandar tinggi dan diyakini dapat menarik minat investor.
“Ini bentuk keseriusan kami. Balikpapan adalah kota penting dan kami siap berkontribusi,” tegas Dias.
Ia menambahkan, Australia tidak hanya hadir satu-dua kali, tetapi siap membangun hubungan kerja sama jangka panjang yang konkret dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.