Kutai Kartanegara (ANTARA) - PT Pamapersada Nusantara site BAYA (PAMA BAYA) kembali menggelar aksi kegiatan tanam seratus pohon konservasi buah langka nusantara atau pranaraksa dan buah lokal dilokasi wilayah Program Kampung Iklim (Proklim) Suka Sari, Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kamis (24/4).
Project Manager PT PAMA BAYA, Fedo Ferdiansyah melalui CSR Officer PAMA BAYA, Edwan Akhrizani mengatakan kegiatan penanaman tersebut merupakan bentuk dukungan penghijauan di wilayah desa binaan ring satu perusahaan.
“Kami berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan hidup merupakan salah satu pilar dalam bisnis perusahaan. Hal tersebut termaktub dalam misi perusahaan di mana perusahaan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar,” katanya Jumat (25/4).
Dia menyebutkan dalam setiap aktivitas bisnis, perusahaan senantiasa berupaya memperhatikan aspek lingkungan . Program tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dari program CSR PAMA BAYA bidang Environment Management .
Edwan menjelaskan bahwa penanaman seratus pohon Pranaraksa tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga memberikan manfaat berkesinambungan bagi peningkatan kualitas udara, menjaga kestabilan tanah, dan keseimbangan air dan kelestarian tanaman lokal Kalimantan yang hampir punah.
“Ditanamnya seratus pohon pranaraksa ini dapat memberikan manfaat pelestarian buah lokal sekaligus peningkatan kualitas udara, menjaga kestabilan tanah, dan keseimbangan air. Langkah ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan sekitar dan menjaga kepunahan buah langka asli Kalimantan,” jelasnya.

Edwan merincikan jenis-jenis pohon Pranaraksa yang ditanam diantaranya pohon Tarap (20), Rambai (10), Jambu Botol (15), Kecapi (10), Cempedak (15), Langsat (20) dan Maritam(10).
Dia juga berharap sejumlah pohon yang ditanam tersebut dapat memberikan manfaat lingkungan, manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung berjalannya kegiatan ini, terutama Proklim dusun Suka Sari dan masyarakat setempat. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kebersamaan dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Edwan.
Paiman selaku Ketua Proklim Suka Sari yang juga Ketua BPD Bukit Pariaman mengucapkan terimakasih kepada pihak Manajemen PT Pama Baya atas kerjasamanya selama 5 tahun sudah membina kampung iklim Suka Sari hingga sekarang ini sudah mencapai level Utama
“Program penanaman pohon pranaraksa dan buah lokal ini sangat bermanfaat buat kami selain menjadi tanaman budidaya, juga tanaman konservasi yang berfungsi sebagai tanaman edukasi terhadap anak anak dan masyarakat sekitar, kita bisa mengenalkan tanaman yang hampir punah bisa dibudidayakan,” kata Paiman.