Samarinda (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) DPW Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadikan program Bumi Lestari sebagai salah satu agenda prioritas pada 2025, bertujuan untuk mengurangi pemanasan global sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Sedangkan sejumlah kegiatan dalam program UII Bumi Lestari antara lain penanaman pohon di kawasan yang butuh reboisasi, bersih-bersih sungai sebagai bentuk edukasi ke masyarakat agar tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.
"Kemudian pemanfaatan atau pengolahan sampah menjadi barang bernilai. UII Bumi Lestari merupakan program pusat yang juga diikuti IKA UII di seluruh daerah untuk menjaga keseimbangan lingkungan," ujar Ketua IKA UII Kaltim Fitriansyah dalam Silaturahmi dan Halal Bihalal IKA UII Kaltim, di Bagios Cafe Samarinda, Jumat malam.
Program kerja UII Bumi Lestari, katanya, tiap tahun selalu digelar di sejumlah lokasi, antara lain telah dilakukan penanaman dan pemeliharaan pohon di kawasan Stadion Utama Palaran Samarinda, di bantaran Sungai Karang Mumus hingga bersih-bersih sungai di Samarinda.
Ia menyebut bahwa UII Bumi Lestari merupakan salah satu agenda prioritas tahun ini, masih ada tiga prioritas lain yang juga ditarget terwujud yakni pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) IKA UII Kaltim yang tentunya diisi para lulus Fakultas Hukum UII Yogyakarta.
LBH IKA UII Kaltim, lanjut Ipit, sapaan akrabnya, dimaksudkan untuk membantu warga yang terpaksa berhadapan dengan masalah hukum, namun dari kalangan tidak mampu sehingga tidak mampu menyewa pengacara, sehingga IKA UII Kaltim akan memberikan bantuan.
Agenda prioritas berikutnya adalah pembentukan IKA UII DPD Kota Samarinda, karena jumlah alumni UII Yogyakarta yang tinggal di Kaltim, paling banyak adalah yang menetap di Samarinda.
Agenda priorotas lainnya adalah bantuan sosial kemanusiaan, bahkan agenda ini merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan IKA UII Kaltim setiap tahun, antara lain santunan terhadap warga miskin, anak yatim/piatu, sunatan massal, bantuan untuk korban bencana dan lainnya.
Dalam silaturahim itu, Penasehat IKA UII Kaltim M Yadi Sabiyanoor, mengungkapkan kebahagiannya karena bisa bertemu lagi dengan adik-adik tingkat alumnus yang sudah lama tidak ketemu.
“Umur saya sudah 71 tahun, jadi yang saya cari hanyalah kebahagiaan. Alhamudulilah adanya Halal Bihalal ini bisa menyatukan kembali para alumnus. Saya juga bahagia karena kepengurusan sekarang kegiatannya banyak ragam, beda dengan dulu dengan kegiatan yang terbatas,” ujar Yadi yang merupakan mantan Ketua IKA UII Kaltim periode 2010-2015 dan 2015-2021 ini.
Dalam acara tersebut juga menghadirkan penceramah H Aspian Noor Nurdin alias Ustaz Atai. Dalam tausiyahnya, antara lain ustaz menyatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi banyak orang.
Untuk itu ia mengapresiasi mereka yang tergabung dalam IKA UII Kaltim karena banyak kegiatan sosial dan santunan kepada masyarakat, sehingga hal ini jelas memberi manfaat bagi orang banyak, bahkan bermanfaat pula bagi alam melalui program UII Bumi Lestari.