Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan program pendidikan gratis bertajuk Gratis Pol yang mencakup jenjang pendidikan tinggi hingga doktoral (S3), bertepatan dengan momentum Hari Kartini.
"Hari ini adalah tonggak baru bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia anak-anak kita ke depannya," kata Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud di Samarinda, Senin.
Sebanyak 53 perguruan tinggi negeri dan swasta di Kaltim telah menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi untuk menyukseskan program ini
Ia menekankan bahwa program Gratis Pol merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan program ini.
Gubernur mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di Kaltim yang saat ini baru mencapai 12 persen. Ia menargetkan peningkatan angka tersebut mencapai 25-30 persen dalam 5-10 tahun mendatang, agar Kaltim mampu bersaing di tingkat nasional dan global, terutama dalam memanfaatkan bonus demografi.
Pemerintah provinsi juga menyiapkan program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Kaltim yang menempuh pendidikan di luar daerah, termasuk di mancanegara.
Rudy mengajak seluruh kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Kaltim untuk turut memajukan pendidikan di wilayah masing-masing mulai dari tingkat PAUD, SD, hingga SMP, baik melalui program gratis maupun subsidi.
Ia berharap program Gratis Pol dapat memperpanjang rata-rata lama sekolah masyarakat Kaltim dari 12 tahun menjadi minimal 16 tahun.
"Kami sangat yakin dan percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan kebodohan," tegasnya.
Gubernur mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan tiga kewajiban terhadap ilmu, yaitu dikejar hingga akhir hayat, diamalkan agar bermanfaat, dan disampaikan agar menjadi syafaat.
Selain pendidikan, program Gratis Pol juga menyasar pelayanan kesehatan gratis di seluruh fasilitas kesehatan bagi masyarakat Kaltim, termasuk layanan saluran internet gratis desa.