Samarinda (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Masykur Sarmian mengapresiasi keberadaan Laboratorium pendeteksi Narkoba atau New Psychoactive Substances/NSP yang diresmikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose di Tanah Merah, Samarinda Utara, Rabu.
“Ini merupakan langkah bagus dan patut kita syukuri bagi Kaltim memiliki laboratorium pengujian narkotika, psikotropika, prekursor, bahan adiktif lainnya yang mengandung zat narkotika, dan ini satu-satunya di Kalimantan,” kata Masykur Sarmian di Samarinda.
Menurutnya keberadaan Laboratorium tersebut merupakan upaya yang baik bagi Pemerintah Provinsi Kaltim untuk lebih masif mencegah dan memerangi tingkat konsumsi narkoba di masyarakat.
Apalagi katanya DPRD Kaltim saat ini sedang gencar menyosialisasikan Perda nomor 7 tahun 2017 tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika.
Selain itu juga DPRD Kaltim berinisiatif menyusun Rancangan Perda (Raperda) tahun 2022 dan sudah dilakukan Konsultasi Publik sebagai upaya menjalankan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12 Tahun 2019.
“Tujuannya untuk mendesiminasikan Rancangan Perda Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” katanya.
Masykur menambahkan Kaltim adalah termasuk daerah kawasan akses bebas dan terbuka sehingga dampak peredaran narkoba sangat rentan.
“Dengan adanya Laboratorium ini menjadi sinergitas dengan Perda Kaltim tentang pencegahan narkotika,” ujar politisi partai PKS ini. (Fandi/ADV/DPRD Kaltim)