Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot)) Balikpapan meraih penghargaan nasional sebagai salah satu kota dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah terbaik dalam evaluasi nasional tahun 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto kepada Wali Kota Rahmad Mas’ud dalam Upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke- XXIX yang dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Jumat (29/4).
“Ini adalah hasil kerja kolektif seluruh ASN dan dukungan masyarakat Balikpapan. Penghargaan ini milik kita bersama,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud usai menerima penghargaan.
Dia mengatakan pencapaian tersebut akan menjadi motivasi untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi di seluruh lini pelayanan publik serta penguatan sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Rahmad mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaan menjadikan Balikpapan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Otda 2025.
Lanjutnya, meski ada arahan efisiensi dari Presiden, semangat Hari Otda tetap terasa dan meriah. Karena Pemkot Balikpapan juga melibatkan pelaku UMKM agar manfaat kegiatan itu dan langsung dapat dirasakan masyarakat.
Dia menjelaskan, Balikpapan menduduki posisi ketiga terbaik secara nasional dalam kategori kota, setelah Kota Surakarta dan Kota Denpasar.
"Penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2109 Tahun 2025 tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional Tahun 2024," jelasnya.
Sekadar diketahui, selain Kota Balikpapan mendapatkan kategori kota, penghargaan serupa juga diberikan kepada Kota Tangerang, Kota Medan, Kota Batu, Kota Samarinda, Kota Makassar, Kota Tangerang Selatan, dan Yogyakarta, yang secara nasional dinilai memiliki kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah terbaik sepanjang tahun 2023.
Pada kategori kabupaten, daerah-daerah yang masuk dalam daftar penerima penghargaan antara lain Kabupaten Bangli, Klaten, Sragen, Banyuwangi, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Tulungagung, Wonogiri, Wonosobo, dan Pasaman.
Sementara untuk tingkat provinsi, tiga daerah dengan kinerja tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wakil Kementerian Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto yang menjadi inspektur upacara dalam peringatan hari Otda yang digelar di Balikpapan menegaskan bahwa penilaian dilakukan secara obyektif berdasarkan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Ini mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan, termasuk penilaian transparansi serta inovasi pelayanan publik," ujarnya.
Bima Arya berharap penghargaan tersebut tidak hanya menjadi simbol prestasi, tetapi juga menjadi pemicu bagi seluruh daerah untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.