Samarinda (ANTARA) - Baznas Kalimantan Timur (Kaltim) melalui salah satu programnya memfasilitasi dan memberi modal para pelaku UMKM binaannya di Kecamatan Samarinda Seberang untuk berjualan di Pasar Ramadhan.
"Kecamatan Samarinda Seberang ada enam kelurahan. Masing-masing kelurahan diberi jatah tujuh orang, jadi total 42 orang yang menerima bantuan dari Baznas Kaltim," kata Ketua Baznas Kaltim, Ahmad Nabhan di Samarinda, Kamis.
Ia mengatakan bantuan untuk setiap UMKM sebesar Rp5 juta dengan rincian Rp3,2 juta untuk modal usaha. Sementara sisanya untuk tenda dan meja lipat yang bisa dibawa pulang atau dipergunakan dimana UMKM ingin berjualan.
Ahmad menjelaskan Baznas Kaltim bersama pihak Bankkaltimtara merupakan partner kerja sama dalam program tersebut melakukan peninjauan ke Pasar Ramadhan yang digelar di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang.
"Kami mendoakan semoga para muzakki yang telah berzakat senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan serta keberkahan dalam berusaha oleh Allah SWT," tuturnya.
Anggota Dewan Pengawas Baznas Kaltim, Elto menambahkan Pasar Ramadhan yang digelar di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang tersebut merupakan pertama kali dilaksankan.
"Mungkin nanti program berikutnya akan beralih di kecamatan lainnya di Samarinda," ujarnya.
Elto mengungkapkan, para pembeli biasanya ramai berdatangan jelang berbuka sekitar pukul 17:00 hingga 17:30 Wita.
Sementara itu, Penyelia Prospek Customer dan Layanan Prioritas BPD Kaltimtara Cabang Syariah Samarinda, Darayani Annida Nuramalina mengatakan penyetoran dana bantuan masuk ke rekening Bankkaltimtara.
"Jadi kami di sini untuk membukakan QRIS. Kami juga mendukung gerakan dari Bank Indonesia untuk gerakan non tunai," jelasnya.
Dijelaskan Darayani, customer bisa melakukan scan barcode baik secara langsung maupun dari rumah. Walaupun mereka menggunakan gopay tetap bisa dikirim barcodenya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kaltim yang telah memberikan kesempatan menjadikan Bankkaltimtara sebagai mitra dalam pengelolaan keuangan UMKM binaannya,” katanya.
Salah satu pelaku UMKM binaan Baznas Kaltim, Masburoh mengaku senang karena mendapat bantuan tersebut.
"Senang sekali. Alhamdulillah bantuan modal sangat membantu untuk kelancaran usaha saya dan teman-teman di sini," ungkapnya.
UMKM lainnya yang juga mendapat bantuan, Septya Eka juga merasakan hal yang sama. Namun ia menyayangkan lokasi Pasar Ramadhan yang kurang nyaman karena becek.
Pemilik lahan Pasar Ramadhan, Ikhwanuddin mengungkapkan awalnya lahan tersebut tidak bermanfaat. Kemudian Baznas berkemauan memanfaatkan untuk Pasar Ramadhan dan dirinya sangat terbuka untuk itu.
"Kurang lebih 2000 meter persegi lahannya. Ya semoga dengan dipergunakannya lapangan ini para mustahik bisa menjadi muzakki," harapnya.