Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan narkoba pada kalangan pelajar SMP dan SMA di daerah setempat, Selasa (6/10).
Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani saat hadir pada sosialisasi itu, mengatakan selain meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pelajar dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, sosialiasi ini juga bisa memperkuat tekad mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas narkoba.
"Ancaman bahaya Narkoba telah melanda sebagian besar negara dan bangsa di dunia. Kecenderungan peredaran narkoba adalah sebagai salah satu cara mudah memperoleh keuntungan materi dalam jumlah besar. Meski tingkat penyalahgunaan narkoba di Kota Bontang masih kecil, perlu adanya antisipasi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba terjadi di masyarakat," katanya.
Isro menambahkan narkoba dapat meracuni kehidupan masyarakat, terutama generasi muda.
Berkenaan dengan itu, Isro mengajak peserta sosialiasi untuk menyelamatkan generasi muda Kota Bontang yang ada di masing-masing sekolahnya dari ancaman narkoba dengan penanganan yang terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Isro menjelaskan bahwa pelaksanaan penanganan tersebut perlu keterlibatan semua pihak.
"Tugas dan tantangan yang dihadapi dalam penanggulangan bahaya narkoba pada generasi muda tidak mungkin bisa dilaksanakan sendiri oleh pemerintah. Orang tua dan keluarga merupakan bagian terdekat dari anak-anak juga harus waspada, begitu pula institusi terkait seperti kepolisian, LSM, sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat," tambahnya.
Guna mendukung tercapainya upaya penanggulangan bahaya narkoba, Isro mengajak peserta memaksimalkan semua potensi dan kemampuan secara profesional.
Melalui Satuan Tugas Anti-Narkoba Sekolah, Pemkot Bontang berharap generasi muda bisa memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, generasi muda diharapkan bisa membantu program-program pemerintah dalam mengkampanyekan pentingnya menghindari dan memerangi peredaran serta penggunaan Narkoba.
"Saya mengimbau seluruh peserta agar serius dan proaktif selama mengikuti sosialisasi, sehingga ke depan dapat menularkan pengetahuan kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya," ujar Isro. (Adv/Hms/*)