Balikpapan (ANTARA) - Penerbangan internasional dari Bandara Sepinggan di Balikpapan bertambah satu lagi. Mulai pertengahan pekan kedua Februari ini, maskapai Royal Brunei terbang langsung dari Bandar Seri Begawan pergi pulang setiap Rabu dan Sabtu.
"Sudah dimulai Rabu 19/2 kemarin. Royal Brunei dengan pesawat Airbus 320 dan nomor penerbangan BI-771 mendarat membawa 113 penumpang," ungkap General Manager (GM) Bandara Sepinggan Iwan N Hantoro, Jumat.
Pesawat yang sama dengan tujuan sebaliknya, yaitu Balikpapan-Bandar Seri Begawan dan menggunakan nomor penerbangan BI-772 kembali bertolak ke negeri Sultan Hassanal Bolkiah tersebut dengan mengangkut 104 penumpang.
Menurut GM Iwan Hantoro, penerbangan Bandar Seri Begawan-Balikpapan ini adalah reaktivasi atau pengaktifan kembali rute yang sudah pernah dilayani sebelumnya. Saat masih menggunakan terminal lama hingga 2013, Bandara Sepinggan melayani sejumlah rute internasional, di antaranya ke Kuching-Sarawak, Brunei, Kuala Lumpur, dan Singapura.
Kini dari empat rute tersebut, tiga penerbangan sudah kembali terlayani. Penerbangan Balikpapan-Singapura dengan Scoot, Malaysia Airline ke Kuala Lumpur, dan sekarang Royal Brunei untuk Balikpapan-Bandar Seri Begawan.
"Semoga dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dari kedua negara, dari Balikpapan atau pun dari Brunei, apakah untuk keperluan bisnis, berwisata, atau pun keluarga," kata GM Iwan.
Ia juga berharap penambahan rute penerbangan tersebut dapat menambah pertumbuhan positif trafik Bandara Sepinggan dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat.
Bagi warga Brunei, berkunjung ke Balikpapan dan Kalimantan Timur terutama untuk berwisata dan mengunjungi keluarga. Orang Brunei suka makanan khas tempatan seperti soto banjar, ikan bakar, bahkan juga berbagai nasi pecel dan gado-gado.
Mereka juga biasa lanjut berwisata ke Samarinda untuk mencari oleh-oleh sarung Samarinda dan makan nasi kuning.
"Terbaik itu sarung Samarinda, tiada lawan," kata Shamsudin, pengusaha besi tua di Bandar Seri Begawan.