Balikpapan (ANTARA) - Posko terpadu Bandar udara (Bandara) Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mencatat total pergerakan penumpang mencapai 374.733 orang periode Lebaran 1446 Hijriah.
"Posko ini berlangsung selama 21 hari, dimulai sejak tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025," kata General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro dalam keterangan persnya, Selasa (15/4).
Menurutnya jumlah pergerakan tersebut mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang memilih transportasi udara sebagai moda utama selama masa mudik dan balik Lebaran.
Dia memaparkan, selama 21 hari operasional posko, rata-rata jumlah penumpang harian mencapai 17.844 orang.
Kemudian untuk total pergerakan pesawat selama periode tersebut tercatat sebanyak 3.255 penerbangan, dengan rata-rata harian pergerakan pesawat mencapai 155 kali.
Dia menilai, angka tersebut mencerminkan tren kenaikan volume lalu lintas udara di wilayah Kalimantan Timur.
Lanjutnya posko terpadu mencatat untuk puncak arus mudik pada tanggal 28 Maret 2025, yang merupakan H-3 Lebaran, Bandara Sepinggan Balikpapan
melayani sebanyak 18.680 penumpang.
Sementara untuk puncak arus balik terjadi pada tanggal 7 April 2025, atau H+7 Lebaran, jumlah penumpang mencapai angka tertinggi, yaitu 23.474 penumpang.
"Angka ini menandakan kembalinya mobilitas tinggi pasca-libur Lebaran," ungkapnya.
Iwan menyampaikan, selama masa posko dibuka, pengelola bandara menempatkan perhatian khusus pada aspek pelayanan dan keamanan.
Menurutnya posko terpadu dibentuk sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi lonjakan penumpang.
Dia menjelaskan petugas yang tergabung dalam posko berasal dari berbagai latar belakang, selain personel dari PT Angkasa Pura I, unsur TNI dan Polri.
Selain itu, personel dari Senkom, Basarnas, serta unsur pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) turut memperkuat koordinasi.
Iwan menyebutkan sinergi antar instansi menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan posko, pelayanan prima tidak bisa dicapai tanpa kerja sama lintas sektor. Oleh sebab itu, dia mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras.
"Dalam masa operasional posko, tidak ditemukan kendala berarti yang mengganggu pelayanan, pengelolaan arus penumpang berjalan lancar dan aman," jelasnya
Dia menambahkan bahwa Bandara Sepinggan memiliki komitmen tinggi terhadap keselamatan penerbangan dan kenyamanan pengguna jasa.