Balikpapan (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) turut mendukung kelancaran arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah dengan membuka Posko Mudik BUMN di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
"Posko yang beroperasi selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Maret 2025 ini, merupakan wujud bakti BUMN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran," kata Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono di Balikpapan, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa posko mudik ini adalah program sinergi PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Pupuk Kaltim, bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia dan PT PLN.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemudik yang menggunakan transportasi udara, mengingat Bandara SAMS Sepinggan merupakan salah satu pusat mobilitas utama masyarakat Kalimantan Timur dan sekitarnya, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Posko Mudik ini menyediakan berbagai layanan yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh pemudik. Di antaranya adalah tempat istirahat sementara di area bandara SAMS Sepinggan, yang bisa dimanfaatkan sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing," ungkap Teguh.
Berbagai fasilitas dan layanan disediakan di posko ini, antara lain pembagian obat-obatan ringan secara gratis sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan pemudik.

Mengingat perjalanan mudik seringkali bertepatan dengan waktu berbuka puasa, posko ini juga menyediakan fasilitas berbuka puasa dan refreshment berupa minuman hangat, makanan, serta takjil.
Lebih lanjut, Pupuk Kaltim juga menyediakan popok gratis untuk anak dan balita, serta kaos sebagai pengganti pakaian atau cinderamata bagi pemudik yang telah menempuh perjalanan jauh menuju Bandara SAMS Sepinggan.
Pihaknya menyadari bahwa banyak pengguna Bandara SAMS Sepinggan yang berasal dari luar Kota Balikpapan, bahkan ada yang telah menempuh perjalanan darat selama 6 hingga 8 jam.
"Oleh karena itu, keberadaan posko mudik ini diharapkan dapat menjadi tempat istirahat yang nyaman sebelum mereka melanjutkan perjalanan dengan pesawat," jelas Teguh.
Teguh berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya para pengguna jasa Bandara SAMS Sepinggan.
Ia menambahkan bahwa layanan serupa juga akan kembali dihadirkan oleh Pupuk Kaltim pada arus balik mendatang, sebagai bagian dari inisiatif perusahaan untuk menjadi agen pembangunan dengan kontribusi optimal di Kalimantan Timur.
"Semoga program ini membawa berkah dan memberikan manfaat yang besar pada momen Idul Fitri tahun ini. Kami juga membuka posko serupa saat arus balik nanti, demi terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna Bandara SAMS Sepinggan," imbuh Teguh.
Selama dua hari pelaksanaan, posko mudik ini mendapatkan respons positif dari ratusan pemudik yang memanfaatkan Bandara SAMS Sepinggan.
Para pemudik mengapresiasi inisiatif Pupuk Kaltim dalam menyediakan layanan ini, karena dinilai tidak hanya membantu dari sisi kenyamanan, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.
Marhidayati, seorang pemudik asal Sangatta, Kutai Timur, yang akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur, mengaku sangat terbantu dengan adanya posko mudik BUMN yang diselenggarakan oleh Pupuk Kaltim. Ia bersama keluarganya dapat beristirahat sejenak dengan berbagai fasilitas yang tersedia secara gratis.
"Saya sangat terbantu dengan adanya posko mudik ini, apalagi saya membawa anak kecil. Popok gratis yang diberikan sangat bermanfaat, dan takjil yang disediakan juga pas untuk berbuka puasa sebelum keberangkatan," ujarnya.
Perjalanan darat dari Sangatta ke Balikpapan yang memakan waktu hingga 7 jam membuat fasilitas istirahat seperti ini sangat dibutuhkan untuk melepas lelah sebelum penerbangan.
Andi Rahman, warga Melak, Kabupaten Kutai Barat, yang hendak mudik ke Makassar, Sulawesi Selatan, juga menyampaikan apresiasinya.
Ia menilai posko mudik BUMN ini sangat membantunya sebelum melanjutkan penerbangan. Pelayanan dan fasilitas yang memadai memberikan kenyamanan bagi pemudik yang ingin beristirahat sejenak di bandara.
"Manfaat layanan seperti ini sangat berarti, meskipun terlihat sederhana tapi benar-benar dibutuhkan dan kami pun merasa sangat terbantu. Terima kasih Pupuk Kaltim, semoga program ini terus ada di tahun-tahun mendatang," kata Rahman.
Ia menambahkan bahwa layanan serupa memang selayaknya ada, mengingat jarak antar-kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang cukup jauh, sehingga pemudik yang menggunakan Bandara SAMS Sepinggan pasti membutuhkan tempat istirahat setelah menempuh perjalanan darat yang melelahkan.