Bontang (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mengintegrasikan pengembangan bakat atlet usia dini dengan misi sosial melalui penyelenggaraan pelatihan profesional dan penyaluran bantuan pembinaan di Kota Bontang.
"Kerja sama ini harus memberi manfaat bagi masyarakat terutama generasi muda yang memiliki mimpi menjadi pesepak bola profesional," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Gusrizal di Bontang, Selasa.
Perusahaan merealisasikan komitmen sosial tersebut dengan menyalurkan dana pembinaan senilai Rp165 juta yang ditujukan bagi 17 Akademi Sepak Bola (ASB) dan Sekolah Sepak Bola (SSB) di wilayah setempat.
Dukungan finansial ini dialokasikan secara khusus untuk menunjang kebutuhan operasional, pengadaan perlengkapan latihan, hingga pengembangan program kurikulum yang lebih terstruktur bagi bibit muda.

Gusrizal menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk keberpihakan perusahaan agar proses pembinaan tidak berhenti pada satu momentum, melainkan terus berlanjut sepanjang tahun dengan fasilitas memadai.
Selain dukungan materiil, sinergi ini diperkuat dengan kehadiran Direktur Borneo FC Academy Jacksen F Tiago yang terjun langsung memberikan materi fundamental teknis dan mental kepada ratusan peserta.
Jacksen menekankan bahwa anak-anak yang berada dalam masa keemasan belajar membutuhkan pendekatan pelatihan yang menyenangkan namun disiplin untuk menentukan kualitas mereka di masa depan.
Rangkaian kegiatan sosial ini dilengkapi dengan pertandingan persahabatan antara tim Pupuk Indonesia Grup melawan Pemerintah Kota Bontang sebagai simbol kolaborasi yang erat antara korporasi dan pemangku kebijakan.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menilai inisiatif ini membuktikan komitmen perusahaan yang tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga bergandeng tangan membangun generasi muda yang berkarakter melalui olahraga.
Sektor olahraga kini menjadi medium efektif bagi Pupuk Kaltim untuk memperkuat hubungan sosial kemasyarakatan sekaligus mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.
