Penajam Paser Utara (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelaraskan program Badan Pangan Nasional (BPN) dengan kebutuhan masyarakat IKN yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
"Program BPN, dilaksanakan secara terpadu dengan Gerakan Pasar Murah konsisten dilaksanakan di kawasan IKN," ujar Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN Setia Lenggono ketika ditanya menyangkut program BGN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa.
Kegiatan itu menjadi langkah awal Otorita IKN menyesuaikan program pemerintah nasional dengan kebutuhan masyarakat IKN, tambahnya.
Kegiatan gerakan Pangan Murah (GPM) di IKN menjadi agenda rutin Otorita IKN dan terus berlanjut, termasuk menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN).
GPM menyediakan berbagai kebutuhan pokok, baik pangan maupun non-pangan dengan harga terjangkau, dilaksanakan atas kerja sama dengan Bank Indonesia (BI), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, serta sejumlah mitra usaha.
Seluruh masyarakat diharapkan bisa merasakan dampak dari pelaksanaan GPM, kata Setia Lenggono, GPM juga sebagai upaya menjaga kestabilan harga pangan di pasaran.
Kolaborasi dalam pelaksanaan GPM menjadi langkah antisipasi menghadapi potensi kenaikan harga pangan, timpal Kepala Tim Operasional Sekretariat Kerja Bersama BI Muhammad Ramadhan, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
"GPM yang digagas Otorita IKN itu menghadirkan distributor bahan pokok agar harga yang diperoleh masyarakat lebih terjangkau, ucapnya lagi.
Kegiatan GPM mendapat apresiasi dari warga, lanjut Kepala Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara Yatiman Setiawan, karena GPM sangat membantu masyarakat di tengah dinamika ekonomi saat ini.
