Sangatta (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan groundbreaking mall pelayanan publik (MPP) serta Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) center dalam satu lokasi.
“Ini akan menjadi icon di Kutai Timur. Kami awalnya hanya ingin membangun gedung UMKM, dengan adanya perintah harus membangun MPP di suluruh daerah maka sekaligus kami integrasikan,” ucap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Sangatta, Rabu.
Ia menjelaskan pembangunan MPP dan UMKM center untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dalam satu pintu. Saat ini sudah ada 17 organisasi pemerintah daerah (OPD) Kutim yang telah melakukan memorandum of understanding (MoU) di MPP tersebut.
“Jadi memang betul-betul mall dari sisi pelayanan publik dan mall untuk kebutuhan masyarakat,” kata Ardiansyah.
Dikemukakannya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp43 miliar untuk pembangunan MPP dan UMKM center. Bangunan tersebut berukuran 33 x 43 meter persegi dengan bangunan bertingkat tiga lantai.
Menurutnya pada lantai dasar bangunan akan diisi UMKM lokal yang dinaungi Dinas Koperasi dan UKM Kutim, di lantai dua dijadikan tempat pelayanan publik beberapa OPD , kemudian pada lantai atas sebagai tempat acara atau gedung yang dapat disewakan.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutim Darsafani mengungkapkan pembangunan MPP dan UMKM center sempat terkendala karena sudah lama di rencanakan. Bahkan sudah masuk progres pembangunan, Alhamdulillah sudah bisa dimulai dengan dilakukannya groundbreaking oleh Bupati.
Ia menyebutkan lokasi pembangunan gedung MPP dan UMKM center terletak di Jalan APT Pranoto, Sangatta Utara, lokasinya berada di tengah-tengah pemukiman, untuk mempermudah jangkauan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.
Terkait pembangunan gedung MPP dan central UMKM itu semua diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim dan ditargetkan Bupati dalam dua tahun ke depan sudah selesai.
"DPMPTSP hanya sebagai penerima manfaat,” kata Darsafani.