Disdikbud Kaltim ungkap permasalahan pembangunan kolam renang SMKN 2 Sangatta

Sangatta (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkap adanya permasalahan dalam pembangunan kolam renang di SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.

"Sebenarnya ada persoalan internal antara penyedia jasa, dalam hal ini kontraktor dengan toko material di Kutim," kata Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim Surasa, saat dihubungi via telpon di Sangatta, Senin (21/4).

Dari pantauan awak media, proyek pembangunan kolam renang yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur tahun anggaran 2024, sedang dihentikan sementara oleh toko material Berlian Jaya Abadi.

Hal tersebut dikarenakan adanya hutang dari pihak kontraktor ke toko material itu, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pembayaran.

Surasa menyebutkan Disdikbud Kaltim saat ini tengah melakukan mediasi antar kedua belah pihak, agar permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan.

Dia menekankan pekerjaan kolam renang di SMKN 2 Sangatta Utara tersebut harus tetap dilaksanakan hingga selesai. Namun saat ini pihaknya menerima laporan progres yang positif dari pembangunan itu.

"Secara kesepakatan, proyek itu selesai bulan Mei 2025 mendatang, secara berkala akan kami lakukan evaluasi," tuturnya.

Sementara itu, ketika awak media mengkonfirmasi ke toko material Berlian Jaya Abadi terkait pemberhentian proyek tersebut. Pihaknya membenarkan adanya hutang yang belum dibayar. Namun, pihak toko material enggan memberi komentar lebih.

Diketahui dalam layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kaltim, nilai pagu anggaran pembangunan kolam renang SMKN 2 Sangatta Utara sebesar Rp9 miliar yang dikerjakan CV. Kalembo Ade Mautama.