Samarinda (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan pelayanan prima bagi tenaga kesehatan di lingkungan pemprov setempat.
"Pelatihan pelayanan prima ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi dan misi Pemprov Kaltim, khususnya di bidang pelayanan kesehatan, karena kesehatan merupakan modal utama dalam pembangunan di segala bidang," kata Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan kesehatan menjadi aset berharga yang perlu dijaga dengan baik oleh setiap orang, bahkan pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan masyarakat memiliki akses terbaik terhadap layanan kesehatan yang bermutu.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional BPSDM Kaltim Rina Kusharyanti mengatakan pelatihan di salah satu hotel di Samarinda ini digelar 43 jam pelajaran selama 22-26 Januari 2024.
Rina yang juga ketua panitia penyelenggara kegiatan ini menyampaikan pelatihan diikuti 40 tenaga kesehatan berasal dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, RSUD Atma Husada Mahakam Samarinda, RSU Mata Samarinda, RSUD KORPRI Samarinda, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dan tenaga kesehatan dari BPSDM Kaltim.
Narasumber pelatihan berasal dari SCB International Consulting Jakarta, Dinas Kesehatan Kaltim, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim, dan BPSDM Kaltim.
Pembukaan pelatihan dihadiri sejumlah pejabat, antara lain perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah Kaltim, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kaltim, dan sejumlah Widyaiswara Ahli Utama seperti M Jauhar Efendi, Sugeng Chairuddin, dan Salman Lumaindong.