Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memperbaiki puluhan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mengalami kerusakan untuk meminimalisir kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Petugas menyisir seluruh jalur mencari lampu PJU yang rusak, jelas Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Ali Musthofa di Penajam, Selasa, untuk dilakukan perbaikan.
Sesuai hasil penyisiran ditemukan 70 titik lampu PJU mengalami kerusakan dari ratusan lampu penerangan jalan umum yang ada, lanjut dia, yang kerusakan bervariasi seperti lampu yang tidak menyala.
Sebanyak 70 titik lampu PJU teridentifikasi mengalami kerusakan tersebut terdapat di sepanjang jalur yang dilewati masyarakat untuk mudik maupun balik Lebaran.
"Kami lakukan perbaikan 70 titik lampu PJU, dan dipastikan perbaikan selesai sebelum arus mudik maupun balik Lebaran," ujarnya.
Arus kendaraan yang melalui wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara pada saat mudik maupun balik Lebaran bakal mengalami peningkatan karena merupakan jalan lintas Kalimantan.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan atau kriminalitas jalanan pada saat arus mudik maupun balik Lebaran tegas dia, penerangan jalan umum perlu ditingkatkan.
Perbaikan lampu penerangan jalan umum untuk antisipasi kecelakaan saat arus mudik maupun balik tersebut dilakukan mulai dari kilometer nol sampai kilometer dua Penajam kemudian di wilayah Lawe-Lawe, Silkar Petung hingga di wilayah Sotek.
"Jalan yang gelap dikhawatirkan bisa akibatkan kecelakaan atau kriminalitas jalanan," ucapnya.
Perbaikan lampu PJU yang dilakukan, kata Ali Musthofa, menggunakan anggaran perawatan penerangan jalan umum yang dialokasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD kabupaten.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya meningkatkan pemasangan lampu penerangan jalan umum di sejumlah titik di daerah berjuluk Benuo Taka itu.