Balikpapan (ANTARA) - Kapal Motor (KM) Dorolonda membawa sebanyak 2.002 penumpang arus balik lebaran di H+6 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah dari Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah menuju Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (5/4).
"Penumpang itu diberangkatkan dari Pelabuhan Pantoloan dan bersandar di Balikpapan hari ini," kata Kepala Kantor Cabang (Kacab) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Balikpapan Ridwan Mandaliko.
Ia mengatakan , setelah bersandar di Pelabuhan Semayang, kapal itu akan kembali berlabuh menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya, Jawa Timur pukul 13.15 WITA.
"Ke Surabaya kapal itu membawa sebanyak 604 penumpang dari Pelabuhan Semayang," ucapnya.
Ridwan mengemukakan, hingga H+6 Lebaran Idul Fitri, sudah ada 5 kapal Pelni yang bersandar di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Dari 5 kapal tersebut kata dia, hari ini menjadi yang terbanyak, dimana pada hari-hari sebelumnya hanya ada 1.000 hingga 1.5000 penumpang yang tiba di Balikpapan.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan pada hari lainnya tepatnya 8 hingga 10 April penumpang akan lebih ramai lagi. Sebab untuk arus balik berbeda dengan arus mudik, untuk arus balik, penumpang itu secara bergelombang sebelum hari kembali kerja atau masuk sekolah.
Ridwan menjelaskan, pada tanggal 8 hingga 10 April mendatang, kapal berlabuh dari Surabaya, Pelabuhan Nusantara Pare-Pare, Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan dan Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari pantauan di lapangan, kapal KM Dorolonda itu bersandar pukul 11.15 WITA, untuk mempermudah penumpang yang turun di Balikpapan, sebanyak dua pintu dibuka, baik melalui dermaga maupun melewati jembatan kapal (garbarata).
Kapal Dorolonda juga merupakan transportasi yang digunakan untuk para pemudik dari Pelabuhan Balikpapan menuju Palu.
Salah seorang penumpang arus balik yakni Eli Purnama warga Gunung Samarinda, Balikpapan Utara mengaku saat itu ia mudik menggunakan kapal tersebut pada 21 Maret lalu.
"Dan balik kemarin," katanya.
Dia mengatakan untuk perjalanan dari Palu menuju ke Balikpapan menyita waktu kurang lebih sekitar 11 jam.
Kendati demikian, ia mengaku tidak menyesal meskipun perjalanan cukup panjang, sebab pelayanan yang ia dapatkan di kapal itu cukup prima.
"Pelayanan cukup baik, kamar bersih, begitupun untuk kamar mandi," katanya.