Balikpapan (ANTARA) - Kepala Cabang (Kacab) PT Pelayaranan Nasional Indonesia (Pelni) Kota Balikpapan Ridwan Mandaliko mengatakan kondisi arus mudik dan arus balik hingga H+6 lebaran Idul Fitri 1446 H di Pelabuhan Semayang Balikpapan berjalan lancar.
"Alhamdulillah mulai dari awal arus mudik hingga arus balik di Pelabuhan Semayang Balikpapan telah disiapkan posko untuk kelancaran arus mudik hingga arus balik," katanya, di Balikpapan, Sabtu (5/4).
Ia menyebutkan posko itu difungsikan untuk menerima laporan bila terjadi kendala pada penumpang baik saat arus mudik maupun arus balik di Pelabuhan Semayang dan hingga saat ini tidak ada kendala dan laporan yang cukup berarti.
Ridwan menuturkan hingga H+6 lebaran tahun ini, sudah ada lima kapal Pelni yang bersandar di dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan.
"Lima kapal Pelni tersebut adalah untuk hari ini adalah yang terbanyak jumlah penumpang yang turun di Balikpapan yakni sebanyak 2.002 penumpang. Padahal sebelumnya hanya 1.000 hingga 1.500 penumpang," sebutnya.
Dikemukakannya bahwa hari ini Sabtu (5/4) bukan merupakan puncak untuk arus balik lebaran, mengingat belum memasuki akhir libur lebaran.
"Untuk puncaknya diperkirakan pada tanggal 8 hingga 10 April 2025," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Semayang Balikpapan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hary Purnomo menyampaikan selama arus mudik hingga arus balik pihaknya menempatkan sebanyak 10 personel.
"Kami menyiapkan sebenarnya lima personel, namun bila ada kapal kami lakukan penebalan hingga 10 personel," katanya.
Selain itu juga, ujar Hary, ada tambahan personel dari TNI Angkatan Laut (AL) sebanyak 3 personel, Pelindo 10 personel, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sekitar 3 personel.
"Mereka bergabung dalam satu titik di Posko Terpadu Pelabuhan Semayang Balikpapan," tuturnya.
Hary menambahkan selama arus mudik hingga arus balik tidak ada kejadian kriminal yang menonjol di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
"Yang ada hanya seperti penipuan tiket dari calo, tapi setelah kami panggil ke Polsek, si calo itu mengembalikan uang si korban," ucapnya.
Lanjutnya, calo tersebut kemudian diamankan di Polsek Kawasan Semayang untuk diberikan imbauan serta peringatan.
"Kami juga sering melakukan imbauan melalui pengeras suara untuk membeli tiket langsung ke agennya," ujar Hary.