Samarinda (ANTARA) - Implementasi zona integritas yang diterapkan oleh Komando Resor Militer 091/Aji Surya Natakesuma (Korem 091/ASN) Samarinda, mendapat penghargaan terbaik pertama dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kaltim.
"Raihan dan penghargaan ini diperoleh tentu atas kerja keras seluruh personel Korem 091/ASN dan jajaran. Tentu saya bangga dan berterima kasih kepada semua jajaran Korem," ujar Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi dalam rilis Penrem 091/ASN di Samarinda, Selasa malam.
Ia juga menyampaikan syukur kepada Tuhan yang telah membimbingnya dalam memimpin Korem 091/ASN selama ini, sehingga seluruh upaya dan kerja sama segenap jajaran Korem mendapatkan hasil yang membanggakan.
Jadi, katanya, penghargaan yang diterima pihaknya tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan Korem 091/ASN dan jajarannya dalam mengimplementasikan program reformasi birokrasi serta mewujudkan zona integritas di lingkungan Korem 091/ASN.
Sebelumnya, Kasrem 091/ASN Kolonel Infanteri Khabib Mahfut menerima penghargaan terbaik pertama Satker (Satuan Kerja) dengan penilaian kinerja anggaran Provinsi Kaltim anggaran 2022 kategori Pagu Besar, bertempat di Ballrom Hotel Mercure Samarinda, Jumat (2/12).
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor didampingi Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Kaltim Muhdi, menyerahkan penghargaan terbaik pertama tersebut kepada Kasrem 091/ASN.
Penghargaan diberikan setelah dilakukan penilaian yang mengacu pada indikator kinerja pelaksanaan anggaran, yakni indikator yang menjadi alat ukur untuk menentukan tingkat kinerja Satker dengan sejumlah variabel yang ditentukan oleh DJPb Kaltim.
"Penghargaan yang kami terima ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi personel Korem 091/ASN untuk terus bekerja dengan benar sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga dapat mewujudkan profesionalitas prajurit dan PNS pada Korem 091/ASN," ucap Khabib Mahfut.
Dalam penyerahan penghargaan tersebut, selain Korem 091/ASN yang menerima, ada pula penyerahan kategori pengelolaan Dana Desa terbaik, yakni diraih Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kemudian kategori Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) untuk kategori pagu kecil diraih KPP Samarinda Ulu, kategori pagu sedang diraih Polresta Balikpapan.
