Samarinda (ANTARA) - Komandan Korem 091/ Aji Surya Natakesuma (Danrem 091/ ASN) mengatakan, sinergisitas dengan berbagai pihak merupakan kunci utama kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 baik tingkat Provinsi Kalimantan Timur maupun kabupaten/kota.
"Sinergisitas intensif dengan berbagai pihak ini telah terbukti menghasilkan Pemilu 2024 dengan lancar dan damai di Kaltim, sehingga sinergisitas ini harus terus dikuatkan pada Pilkada Serentak tahun ini," ujar Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul di Samarinda, Kamis.
Menurutnya, tingkat kondusif di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pascapemilu pada umumnya kategori baik dengan nilai 8, bahkan terdapat perbedaan signifikan antara Pemilu 2019 dan Pemilu 2024, yakni politik identitas pada Pemilu 2024 di Kaltim lebih baik, bisa dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat yang meningkat dan ketertiban yang terjaga.
"Sinergisitas antara Pemprov Kaltim dengan TNI dan Polri dari aspek keamanan selalu terjaga. TNI selalu mengantisipasi kemungkinan yang dapat mengacaukan pemilu, bahkan kami pun sudah melakukan pemetaan terhadap TPS mana saja yang rawan," katanya.
Dalam rilis Penerangan Korem 091/ASN, ia juga minta kepada penyelenggara pilkada yakni KPU, termasuk Bawaslu terus maju dan bekerja sesuai koridor, tidak perlu merasa tertekan oleh pihak manapun karena TNI dan Polri ada di belakang yang akan membantu menyukseskan pilkada.
"Penyelenggara pilkada tidak perlu khawatir karena kami selalu mendukung dari belakang. Kami juga ajak para tokoh agama, masyarakat, dan pemuda harus kerja sama demi suksesnya Pilkada 2024 dengan pencoblosan pada 27 November mendatang," katanya.
Sebelumnya, saat talk show dalam rangka pembukaan Auditorium RRI Samarinda, Anggara Sitompul juga mengatakan, untuk Pilkada Kaltim dan sejumlah Kabupaten/Kota yang saat ini masih berproses, berbagai upaya pengamanan telah disiapkan dengan baik, ditambah kolaborasi TNI, Polri, dan pihak terkait, sehingga diharapkan pilkada ini berjalan lancar.
Ia mengatakan bahwa dalam pilkada, pasti ada kontestan yang terpilih dengan suara terbanyak dan akan menjadi kepala daerah di proses selanjutnya, sehingga para pendukung harus memahami proses ini dan tidak perlu membuat masalah agar tercipta demokrasi yang aman dan damai.