Samarinda (ANTARA) - Komando Resort Militer (Korem) 091 Aji Surya Natakesuma (Korem 091/ASN) turut mendukung program kebijakan ketahanan pangan nasional lewat kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur.
"Sekarang sudah masuk persiapan yaitu pra-TMMD. Sedangkan untuk pelaksanaan TMMD, kami akan lakukan selama satu bulan mulai pekan ketiga Februari hingga Maret 2025," kata Komandan Korem 091/ASN (Aji Surya Natakesuma) Brigjen Anggara Sitompul di Samarinda, Kamis.
Anggara mengatakan pengarahan program TMMD di Mahulu menjadi fokus pada 2025 menyusul kabupaten itu merupakan daerah perbatasan negara antara Indonesia dan Malaysia.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0912/ Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menjadi satuan yang bertanggung jawab dalam kegiatan TMMD ke-123 yang terfokus pada program ketahanan pangan di Kampung Laham, Kecamatan Laham, Mahakam Ulu (Mahulu) dalam TMMD ke-123 pada 2025.
Anggara menjelaskan latar belakang pemilihan sasaran TMMD ke- 123 wilayah perbatasan RI-Malaysia, karena Laham termasuk daerah tertinggal sehingga membutuhkan bantuan khusus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Kodim Kukar garap sawah 14.716 hektare untuk ketahanan pangan
Agenda utama TMMD di Kecamatan Laham yaitu mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan warga setempat dalam pembukaan lahan dan optimalisasi lahan pertanian.
Salah satu kegiatan dalam TMMD itu yaitu melakukan pengecoran semen di jalan sepanjang 700 meter untuk memperlancar kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat, penanaman pohon di lahan kritis, pembuatan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK), Tentara Manunggal Air Bersih (TMAB), dan rehabilitasi rumah menjadi layak huni.
Kepada jajaran Kodim 0912/Kubar, Anggara berpesan kegiatan TMMD direncanakan dengan matang dan dilaksanakan secara optimal agar manfaat kegiatan dirasakan masyarakat.
"Mengingat saat ini masih masuk musim hujan, dalam pelaksanaan ke depan jika terjadi hujan, para prajurit harus tetap mengutamakan faktor keamanan. Tapi tetap target juga harus sesuai tepat waktu," katanya.
Komandan Kodim 0912/ Kubar Letkol Czi Eko Handoyo, selaku Komandan Satuan Tugas TMMD ke- 123, mengatakan TMMD di wilayah perbatasan negara mulai program pra-TMMD pada 15 Januari hingga 13 Februari 2025 dan pelaksanaan TMMD pada 19 Februari hingga 20 Maret 2025.
"Selain kegiatan fisik, TMMD juga akan diisi kegiatan non-fisik berupa penyuluhan, seperti penyuluhan untuk UMKM, pertanian, bela negara, hukum, keamanan dan ketertiban, bahaya narkoba, KB sehat, tengkes (stunting), pencegahan kebakaran hutan dan lahan, dan penyuluhan pengawasan kebangsaan," kata Handoyo.
Baca juga: Panen jagung perdana di Penajam dukung ketahanan pangan nasional