Penajam Paser Utara (ANTARA) - Panen perdana jagung di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yang dilakukan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) di kabupaten yang akrab disapa Benuo Taka itu sebagai bentuk dukungan ketahanan pangan nasional.
"Polri dan TNI ikut dukung sektor pertanian untuk tingkatkan ketahanan pangan," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi ,(AKBP) Supriyanto di Penajam, Rabu.
Panen perdana jagung di atas lahan dengan luas satu hektare di Balai Benih Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan estimasi jagung yang dipanen sekitar 5-6 ton.
Tanam jagung diharapkan terus berlanjut dan menjadi contoh para petani lainnya, program ketahanan pangan bagian upaya bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih optimal.
Forkopimda terus mendukung petani melalui program yang ada termasuk optimalisasi dana desa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan, kata Kapolres, salah satunya budi daya jagung.
Kolaborasi Polri, TNI dan pemerintah kabupaten diharapkan meningkatkan hasil pertanian, serta mendukung keberhasilan program ketahanan pangan, manfaatnya dapat dirasakan masyarakat khususnya di kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kami apresiasi pada kepolisian resor (polres) dan komando distrik militer (kodim) yang ikut aktif dukung kegiatan tanam jagung," tambah Staf Ahli Bupati Penajam Paser Utara Amrullah.
Dengan dukungan semua pihak ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat semakin baik, lanjut dia, dan tanam jagung dapat berkelanjutan.
Tanam jagung di Kabupaten Penajam Paser Utara bakal diperluas menjadi lima hektare di wilayah Kecamatan Waru dan Babulu, dengan perkiraan benih 15-20 kilogram untuk satu hektare lahan dan menghasilkan lebih kurang 300 kilogram jagung dalam satu kilogram benih.
Program ketahanan pangan salah satu prioritas Presiden Prabowo, menurut Amrullah, dan harus dilaksanakan dengan serius mendukung program Asta Cita.
Kerja sama yang telah terjalin agar dapat ditingkatkan untuk perluasan lahan tanam jagung melalui lahan perusahaan maupun lahan pemerintah, timpal Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto, serta lahan tidur untuk dijadikan pengembangan jagung.
