KUTIM (ANTARA) - Tim FPIC wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2 program pengurangan emisi karbon berbayar Forest Carbon Partnership Fasility (FCPF) Carbon Fund melanjutjan kegiatan Sosialisasi Program Kampung Iklim Plus (Proklim +) dan PADIATAPA di Desa Long Wehea.
Sosialisasi dibuka Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Muara Wahau Marlianto, S.pd, M.Si, di Ruang Serbaguna Kantor Desa Long Wehea, Kamis (08/10).
Dan diikuti peserta sebanyak 25 Orang yang berasal dari unsur Kepala BPD,LPM, PKK, Kepala Adat, Tokoh Masyakat, Pengurus BUMDes, Kelompok Tani,Karang Taruna dan Pendamping Lokal Desa.
Ketua Tim FPIC Wilayah Kutim 2 Monica mengatakan Sosialisasi Program Kampung Iklim Plus dan PADIATAPA ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup serta upaya mitigasi dan adaptasi akibat dampak perubahan iklim.
“Selain itu juga melalui kegiatan ini nantinya akan dilakukan persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan,” kata Monica.
Sementara Kasi PMD Muara Wahau menyambut baik atas upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk melaksanakan kegiatan Kampung Iklim + di 5 Desa wilayah Kecamatan Muara Wahau.
Dia pun berharap agar program ini tidak hanya sebatas sosialiasi saja tetapi juga terus berkelanjutan.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti acara sosialisasi ini hingga selesai agar informasi yang disampaikan oleh narasumber dapat dimengerti,” timpalnya.
Tim FPIC Kutim Sosialisasi Proklim+ dan PADIATAPA di Desa Long Wehea
Kamis, 8 Oktober 2020 14:06 WIB
Sosialisasi Program Kampung Iklim Plus dan PADIATAPA ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup serta upaya mitigasi dan adaptasi akibat dampak perubahan iklim