Banjarmasin (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan mendukung rencana perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai upaya untuk memutus rantai penularan COVID-19 di provinsi ini.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarmasin Rabu petang mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi pelaksanaan PSBB Banjarmasin tahap pertama.
Bila dari hasil evaluasi, PSBB harus diperpanjang, maka Tim Gugus Tugas Provinsi Kalsel sangat mendukung.
"Tentu saja, apa yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin kita dukung. Hanya, PSBB tahap pertama harus dievaluasi pelaksanaannya," katanya.
Evaluasi tersebut misalnya, apakah PSBB yang sudah dilakukan mampu dengan efektif memutus rantai penularan sebagaimana yang diharapkan.
Kalau jawabnya belum, maka PSBB tahap kedua memang harus dilakukan dengan pelaksanaan yang lebih efektif lagi.
Menurut dia, evaluasi tentang berapa banyak penelusuran yang telah dilakukan, apakah penelusuran sudah dilakukan kepada seluruh orang yang terduga kontak dengan pasien COVID-19.
Kemudian, apakah hasil penelusuran sudah dilakukan tes swab maupun rapid test seluruhnya, kalau belum maka pada tahap selanjutnya perlu dilakukan upaya yang lebih masif lagi.
Sehingga, tujuan dilaksanakan PSBB untuk memutus rantai penularan bisa benar-benar dilaksanakan dengan maksimal.
Sebelumnya, Muslim menilai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah dilaksanakan di Kota Banjarmasin selama satu pekan terakhir masih belum maksimal.
Menurut dia, masih banyak warga Banjarmasin yang belum disiplin untuk menjaga jarak.
Sebagian warga di beberapa wilayah juga masih banyak yang berada dalam kerumunan, sehingga upaya pencegahan penularan menjadi belum maksimal.
Selain itu, tambah dia, pos penjagaan juga belum efektif untuk menertibkan warga yang tidak melaksanakan ketentuan PSBB sebagaimana yang telah ditetapkan.
"Berdasarkan pengamatan kami selama satu pekan, masih banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, sehingga pelaksanaan PSBB menjadi efektif," katanya.