Samarinda (ANTARA) - Positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah satu kasus pada Selasa atau sehari setelah perayaan Natal 2023.
Tambahan kasus positif tersebut terjadi di Kabupaten Kutai Barat, sementara pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah satu orang di Balikpapan dan tidak ditemukan kasus meninggal dunia.
"Data sementara jumlah pasien positif COVID-19 di Kaltim 29 orang, 17 orang telah dinyatakan sembuh, sehingga pasien yang menjalani perawatan tersisa 12 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Jaya Mualimin di Samarinda, Selasa.
Menurut Jaya, Kaltim termasuk wilayah yang cukup terkendali terkait penyebaran virus corona yang mulai merebak lagi di tanah air.
Kondisi ini tidak lepas dari kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksin COVID-19 hingga dosis ketiga atau booster.
Baca juga: Kaltim mayoritas zona hijau COVID-19, kecuali tiga wilayah
Meski demikian, Jaya tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan mengingat saat ini telah memasuki liburan menjelang akhir tahun yang bisa berpotensi menimbulkan ledakan kasus.
"Kami berharap masyarakat punya kesadaran sendiri, minimal penggunaan masker saat di tempat keramaian. Selain itu pola hidup sehat juga bisa mencegah penularan virus," jelas Jaya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dari 12 pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan, sembilan di antaranya dengan isolasi mandiri dan tiga orang di rumah sakit.
Sebaran pasien positif yang dirawat tersebut di Balikpapan empat orang, Penajam Paser Utara empat orang, Samarinda tiga orang dan satu lainnya di Kutai Barat.
Baca juga: Kasus COVID-19 diproyeksi turun pada Februari 2024