Samarinda (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penambahan sebanyak 42 orang, sementara kasus kesembuhan juga ikut bertambah 15 orang berdasarkan update kasus harian Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Kamis, 21 Juli 2022.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, tambahan kasus positif terjadi di enam wilayah di antaranya Balikpapan 20 orang, Bontang 11 orang, Kutai Barat 5 orang, Paser 2 orang, Berau 2 orang, Penajam Paser Utara 1 orang dan Samarinda 1 orang.
Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Balikpapan 10 orang, Kutai Timur 3 orang dan Bontang 2 orang.
"Perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim terus mengalami pergerakan naik, oleh karena itu kami ingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penularan virus," kata Andi Muhamamd Ishak di Samarinda.
Andi menjelaskan dengan adanya tambahan kasus baru tersebut menjadikan pasien positif yang menjalani perawatan di wilayah Kaltim juga mengalami kenaikan, saat ini jumlahnya sebanyak 245 orang.
Sebaran pasien positif yang menjalani perawatan terbanyak berada di wilayah Kota Balikpapan dengan jumlah pasien sebanyak 132 orang dan dalam status zona merah.
Disusul, Kota Bontang dengan status zona orange dengan pasien positif yang dirawat sebanyak 49 orang.
Berikutnya tujuh wilayah Kaltim dengan status zona kuning, di antaranya Samarinda dengan pasien dirawat 17 orang, Kutai Kartanegara 15 orang, Kutai Timur 9 orang, Kutai Barat 9 orang, Berau 6 orang, Paser 3 orang dan Penajam Paser Utara 2 orang.
"Satu-satunya wilayah di Kaltim yang masih terbebas dari kasus COVID-19, yakni Kabupaten Mahakam Ulu yang masih mempertahankan status zona hijau," jelas Andi.
Andi mengharapkan masyarakat turut aktif dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 hingga dosis ketiga, sehingga pencapaian target vaksinasi bisa terealisasi.
Kasus positif COVID-19 di Provinsi Kaltim bertambah 42 orang
Kamis, 21 Juli 2022 23:03 WIB
Tambahan kasus positif terjadi di enam wilayah di antaranya Balikpapan 20 orang, Bontang 11 orang, Kutai Barat 5 orang, Paser 2 orang, Berau 2 orang, Penajam Paser Utara 1 orang dan Samarinda 1 orang