Sanarinda (ANTARA) - Satu orang pasien positif virus corona di Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan meninggal dunia berdasarkan update kasus harian Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Minggu, 23 Oktober 2022.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menyebutkan, pasien meninggal dunia tersebut berasal dari Kota Balikpapan.
"Dengan tambahan satu orang meninggal tersebut, saat ini jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Kaltim menjadi 5.739 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Minggu.
Andi mengungkapkan bahwa setelah lonjakan pandemi COVID-19 pada 2021, kasus meninggal dunia karena virus corona di Kaltim temuan kasus sangat sedikit,data terakhir tambahan kasus meninggal dunia terjadi pada 7 Oktober 2022, saat itu kasus meninggal terjadi pada satu orang pasien positif di Balikpapan.
" Kejadian ini perlu menjadi perhatian masyarakat, bahwa COVID-19 belum selesai dan masih ada jatuh korban meninggal," jelas Andi.
Andi menambahkan berdasarkan update kasus harian juga ditemukan tambahan kasus positif sebanyak 49 kasus.
Tambahan pasien positif tersebut tersebar di Berau 1 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 20 kasus dan Samarinda 15 kasus.
Sedangkan pasien sembuh juga turut bertambah 17 kasus dari Kutai Kartanegara 4 kasus, Balikpapan 7 kasus dan Bontang 6 kasus.
"Akumulasi kasus positif berjumlah 210.200 kasus dan sembuh 204.054 kasus,"ungkapnya.
Sedangkan pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalankan perawatan baik isolasi maupun dirawat di rumah sakit se- Kaltim jumlahnya 407 kasus.