Balikpapan (ANTARA) - Relawan Bantuan Darurat (Banda) Balikpapan turut bertempur melawan wabah COVID-19 di mana setiap hari puluhan relawan berkeliling pemukiman di Kota Minyak itu untuk menyemprot disinfektan untuk membunuh virus dan kuman.
“Penyemprotan ini gratis, tidak dipungut biaya apa-apa. Ini usaha kami untuk membantu memutus kemungkinan penyebaran wabah COVID-19 di Balikpapan,” kata Humas Banda Albertus Prayudia di Balikpapan, Rabu.
Pengadaan disinfektan menggunakan dana kas organisasi, dalam hal ini Yayasan Banda Indonesia, selainnya juga urunan para relawan dan bantuan dari berbagai pihak yang peduli.
Sampai Rabu ini sudah puluhan tempat yang disemprot para relawan Banda, yang utamanya sekolah dan rumah ibadah, berbagai fasilitas umum, baru kemudian rumah-rumah penduduk.
Di sisi lain, jelas Albert, semua anggota Banda yang turut dalam kegiatan ini sudah mendapatkan pengarahan tentang apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Para relawan diingatkan untuk selalu menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan alat pelindung diri, dan disiplin untuk selalu mencuci tangan.
“Kawan-kawan relawan juga dibekali vitamin C dan vitamin E dosis tinggi untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka,” lanjut Albert.
Giliran berpartisipasi juga dibuat ketat. Relawan yang bertugas tidak boleh sampai sangat kelelahan agar daya tahan tubuhnya tidak drop.
“Jadi kami harap warga juga bersabar, terutama warga yang lingkungan RT-nya sudah terdaftar,” kata Albert lagi.
Di sisi lain, Albert yang juga mengelola yayasan pemakaman itu menyebutkan, persedian vitamin C dan vitamin E cepat sekali menipis. Begitu pula dengan masker. Alat semprot juga kurang dibandingkan relawan yang mau menyumbangkan tenaganya untuk ambil bagian dalam kegiatan itu.
“Bila ada warga yang ingin turut berpartisipasi menyumbang vitamin C dan E, juga masker, alat semprot, atau alat pengaman diri lainnya, bisa menghubungi Ketua Banda Indonesia Balikpapan Andreanus Pamudji di nomor handphone 081322228722,” kata Humas Banda Albert.