Martapura (ANTARA) - Polda Kalimantan Selatan mengerahkan 1.620 personel untuk mengamankan puncak Haul Ke-15 KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Ahad malam.
"Personel yang mendapat tugas pengamanan hari ini sudah bersiaga sejak pagi yang disebar di seluruh area Sekumpul dan sekitarnya," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di Martapura, Ahad.
Puncak haul Guru Sekumpul dilaksanakan di Mushalla Ar-Raudhah. Jamaah sudah memadati kawasan Sekumpul sejak beberapa hari terakhir.
Diprediksi jutaan jamaah dari berbagai penjuru tanah air, bahkan mancanegara hadir memperingati wafatnya ulama kharismatik di Bumi Lambung Mangkurat itu.
Petugas Kepolisian yang bertugas terdiri dari Polda Kalsel 556 personel, Polres Banjar 845 personel, Polresta Banjarmasin 144 personel, Polres Barito Kuala 25 personel, Polres Tanah Laut 25 personel dan Polres Hulu Sungai Selatan 25 personel.
Polres lainnya siaga di wilayah masing-masing untuk mengamankan jalur lalu lintas yang dilewati jamaah menuju Sekumpul.
"Titik kumpul kepadatan jamaah bakal terjadi di wilayah Kota Banjarbaru yang jaraknya paling dekat dengan Sekumpul, untuk itu akan ada rekayasa lalu lintas jika kemacetan parah terjadi. Kami himbau agar jamaah selalu mematuhi petunjuk dan arahan petugas," kata Kapolda kepada ANTARA.
Selain petugas gabungan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya, pengamanan dan pengaturan arus jamaah juga dibantu relawan yang jumlahnya mencapai 25.000 orang.
Kapolda berterima kasih kepada relawan yang telah ikhlas bekerja guna membantu kelancaran pelaksanaan Haul Guru Sekumpul yang setiap tahunnya semakin meningkat jumlah jamaah yang hadir.
"Kita semua bekerja dengan tulus dan ikhlas karena semata-mata hanya berharap berkah dan ridho Allah SWT melalui haul almarhum sosok ulama Abah Guru yang kita cintai bersama," tutur jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya pada pelaksanaan haul hari pertama pada Sabtu (29/2) malam di Kubah Guru Sekumpul, Kapolda memastikan situasi berjalan aman terkendali. Tidak ada laporan gangguan kamtibmas yang terjadi dan Kapolda mensyukuri hal itu yang dinilainya berkat kepatuhan jamaah mengikuti arahan petugas dan relawan.