Martapura (ANTARA) - Relawan Haul Ke-15 K.H. Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimatan Selatan telah menerima sumbangan 600 sapi untuk konsumsi jamaah kegiatan itu pada Minggu (1/3).
"Jika ditotal mungkin ada sekitar 600 ekor sapi yang diterima tersebar di 161 dapur umum, sumbangan terus berdatangan dari masyarakat," kata seorang relawan, Hadianorr, di Dapur Umum Sektor Taufik kepada ANTARA di Martapura, Jumat (28/2).
Untuk di Dapur Umum Sektor Taufik saja, ungkap dia, hingga Jumat (28/2) siang telah menerima 37 ekor sapi. Jumlah itu belum termasuk sumbangan dalam bentuk daging potong yang juga tak sedikit.
"Alhamdulilah, masyaallah Haul Abah Guru Sekumpul setiap tahunnya terus meningkat sumbangan masyarakat. Tahun lalu kami hanya menerima sekitar 30 ekor sapi. Bahkan, tahun ini, banyak masyarakat dari jauh turut menyumbang, ada yang kirim uang dan sebagainya," kata Hadianorr yang tergabung di Dapur Umum Sektor Taufik bersama sekitar 500 relawan.
Haul Guru Sekumpul di Kota "Serambi Mekkah" Martapura itu memang menyedot banyak orang berdatangan. Bahkan, tahun ini jamaah yang hadir diperkirakan mencapai dua juta orang berasal dari berbagai penjuru Tanah Air, dan bahkan luar negeri.
Satu minggu sebelum acara puncak haul digelar, jamaah yang berasal dari daerah yang jauh mulai berdatangan, seperti Rizky Kurnia (47), dari Jakarta yang datang bersama istri dan tiga anaknya.
Rizky mengaku bukan orang berada dari segi ekonomi. Dia penjual bakso keliling di kawasan Kompleks Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara.
Ia mengaku datang pada haul itu dengan niat tulus untuk ibadah dan rasa cinta serta kagum kepada sosok Guru Sekumpul.
Rizky sudah tahun ketiga menghadiri haul ulama kharismatik yang dihormati masyarakat di "Bumi Lambung Mangkurat" itu.
"Ada saja rezekinya kalau sudah niat mau datang ke sini. Atas izin Allah SWT selalu dimudahkan. Haul tahun ini belum usai, saya sudah niatkan untuk hadir lagi tahun depan dan seterusnya atas rezeki dari Allah SWT," katanya.
Ia mengaku menginap di rumah warga kawasan Sekumpul yang memang disediakan oleh warga setempat menyambut jamaah.