Samarinda, (ANTARA) - Ratusan warga Kota Samarinda, KalimantanTimur, memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dengan membersihkan lingkungan Sungai KarangMumus.
"Teman-teman yang hadir pagi ini dari beberapa kalangan dankomunitas. Kami bersyukur kepedulian warga hari ini lebih banyak dari haribiasanya," ujar Misman, Koordinator Peringatan Hari Peduli Sampah Nasionaldi Samarinda, Minggu.
Misman yang juga Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai KarangMumus (GMSS-SKM) Samarinda ini melanjutkan, beberapa kelompok yang telahmembersihkan SKM pagi ini ada yang dari kalangan perguruan tinggi maupunkomunitas pecinta lingkungan.
Mereka yang telah membersihkan SKM dalam peringatan Hari Peduli Sampah2016 antara lain mahasiswa Fakultas Usuludin IAIN Sultan Sulaiman plus MapalaIAIN, Komunitas Wira Usaha, alumni SMAN 1 Samarinda angkatan 1997, alumni SMEANegeri 1 Samarinda angkatan 1979, dan Komunitas Pecinta Budaya yang dikomandoioleh Yustinus Sapto.
Menurut Misman, gotong royong komunitas GMSS-SKM beserta kelompok lain,bukan hanya berlangsung dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional seperti hariini, tetapi aksi tersebut sudah dilakukan setiap hari sejak lama.
"Kalau dari kelompok GMSS-SKM sudah bergerak lebih dari enam bulanlalu. Setiap hari kami dibantu beberapa komunitas, rutin memungut sampah baik yang hanyut, berserakan,maupun yang sudah terpendam akibat pendangkalan sungai," katanya.
Dia berharap berbagai kuminitas baik dari kalangan mahasiswa, pecintaalam, komunitas usaha, organisasi kemasyarakatan, berbagai jenjang sekolah, dankelompok yang selama ini telah membantu memungut sampah, agar diikuti olehkomunitas lainnya.
Satu hal yang lebih penting baginya adalah kebiasaan warga yang masihmembuang sampah di SKM agar dihentikan, karena sungai tersebut hingga kinimasih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi dan cucu, bahkan perusahaan airminum juga menyedot air dari SKM.
"Sekarang merupakan Hari Peduli Sampah Nasional, berarti gerakanhari ini merupakan seremonial. Saya berharap gerakan seremonial terjun langsungmembersihkan sampah seperti hari ini, dapat terus dilakukan setiap menit,setiap, jam, dan setiap hari agar lingkungan kita bebas dari sampah yangberserakan," kata Misman. (*)