Sangatta (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penukaran uang di pinggir jalan, yang marak menjelang lebaran.
"Hati-hati penukaran uang di pinggir jalan dikhawatirkan uang palsu sebab di beberapa daerah sudah banyak beredar. Kalau mau tukar uang lebih baik ke Bank langsung," katanya usai pimpin Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sangatta, Senin (17/3).
Ia mengatakan guna mengantisipasi peredaran uang palsu, maka Pemkab Kutim akan melakukan mengecek langsung pada beberapa tempat penukaran uang yang ada pada saat menjelang lebaran.
Pada rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Kutai Timur membahas berbagai macam isu sebelum libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, salah satunya penukaran uang palsu yang saat ini beredar.
"Kami bersama pimpinan lainnya membahas persiapan libur panjang hari raya, seperti keamanan, lalu lintas mudik, hingga open house saat lebaran," kata Ardiansyah.
Dalam rapat Forkopimda tersebut ada beberapa agenda penting yang perlu dibahas yakni pengamanan mudik Lebaran, Takbiran di malam lebaran, pelaksanaan sholat Idul Fitri, serta pengamanan arus balik libur lebaran.
Ia berpesan kepada masyarakat dalam merayakan libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, untuk tetap menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan saat mudik.
"Kami imbau masyarakat yang mudik lebaran harus berhati-hati, usahakan jika meninggalkan rumah dalam keadaan aman dari kebakaran dan pencurian," ujar Ardiansyah.