Samarinda (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) terus memantapkan persiapan untuk menyelenggarakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di seluruh wilayah itu.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama kelompok rentan, serta memperkuat upaya promotif dan preventif dalam sistem kesehatan daerah," kata Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Kamis.
Untuk itu, ia memimpin rapat persiapan sosialisasi penyelenggaraan PKG di Ruang Rapat Op Room II Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Rapat yang dihadiri secara hybrid ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 400.5.2/290/SJ tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
Ia mengatakan empat poin utama, yaitu latar belakang PKG, pelaksanaan PKG, kemampuan pelayanan kesehatan primer dalam mendukung PKG, serta dukungan yang diharapkan dari berbagai pihak.
"Program ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kaltim. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas," ujar Jaya.
Ia menekankan bahwa program ini bertujuan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama kelompok rentan serta memperkuat upaya promotif dan preventif dalam sistem kesehatan daerah.
"Dengan adanya PKG, kita berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga. Pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini, sehingga upaya kesembuhan juga lebih besar," katanya.
Ia menjelaskan PKG menyasar seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa, hingga lansia.
Pelaksanaan PKG di Kaltim akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada tahun 2025. Pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kaltim.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program PKG dengan sebaik-baiknya," ujar Jaya.
Rapat tersebut dihadiri secara hybrid oleh jajaran pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, direktur rumah sakit daerah, kepala UPTD terkait, serta perwakilan lintas sektor, termasuk Bappeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, BPJS Kesehatan, dan instansi lainnya.