Kutai Kartanegara, Kaltim (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Edi Damansyah menyatakan kerja sama antara pemerintah setempat dengan Kodim 0906/Kukar yang telah berjalan efektif selama tiga tahun terakhir dan mampu meningkatkan ketahanan pangan.
"Setidaknya hal ini terlihat dari produksi padi Kukar hingga kini masih tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan bagi Kaltim," kata Edi Damansyah di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Senin.
Di antara capaian lumbung pangan itu berasal dari tanaman pangan, yakni pada 2023 produksi padi di Kukar mencapai 115.103,82 ton gabah kering giling (GKG), paling banyak dari 10 kabupaten/kota di Kaltim yang totalnya sebanyak 226.972,07 ton GKG di tahun yang sama.
Menurutnya, hingga kini Kabupaten Kukar terus melakukan penguatan pangan dengan terus melakukan pembangunan pertanian dalam arti luas seperti tanaman pangan, peternakan, dan perikanan bersama beberapa pihak lain, termasuk kerja sama dengan Kodim 0906/ Kukar yang sudah berjalan tiga tahun.
Kerja sama ini terutama untuk pembangunan infrastruktur pertanian, kemudian pembangunan kawasan pertanian terpadu sehingga saat ini program kerja sama dengan Kodim tersebut menjadi salah satu percontohan bagi pembangunan pertanian.
Tahun ini saja, katanya, kerja sama dengan Kodim 0906/ Kukar melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122, kegiatannya dipusatkan di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Sasaran fisik di bidang pertanian oleh prajurit dalam rangka TMMD ini meliputi pembangunan jalan usaha tani sepanjang 3.200 meter, pembangunan dan rehabilitasi 12 unit jembatan penghubung hamparan pertanian.
Kemudian pembuatan dan rehabilitasi empat gorong-gorong penghubung area pertanian, pembangunan satu unit cek dam (pintu air) dan pembuatan empat sumur bor pertanian.
"TMMD merupakan wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam membangun dan memperkuat infrastruktur desa, termasuk infrastruktur pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian," katanya.
Adanya kegiatan TMMD ini tentu sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, terutama di kawasan pertanian potensial yang akses dan fasilitasnya masih terbatas.