Samarinda (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan kualitas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya di bidang permesinan dan kelistrikan.
"Upaya ini dilakukan melalui Bimbingan Teknis Kompetensi Guru SMK yang digelar bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Cimahi baru-baru ini," kata Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kaltim Armin di Samarinda, Minggu.
Dia mengatakan peningkatan kualitas guru SMK menjadi fokus utama Disdikbud Kaltim. Hal ini demi mewujudkan tenaga pendidik yang profesional dan mampu menyeimbangkan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.
"Bimbingan teknis itu merupakan salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, khususnya di bidang permesinan dan kelistrikan," ujar Armin.
Ia menjelaskan, guru SMK dituntut untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga harus memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan teknologi di dunia industri.
"Melalui bimbingan teknis diharapkan para guru dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan terbaru sehingga mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi," katanya.
Materi yang diberikan dalam bimbingan teknis ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknologi permesinan terkini, teknik pengajaran yang efektif, hingga strategi pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Selain itu, para guru juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan instruktur yang berkompeten di bidangnya.
Kepala BBPPMPV BMTI Anwar Sidarta mengapresiasi langkah Disdikbud Kaltim dengan menerjunkan para guru SMK dalam bimbingan teknis tersebut.
Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Kaltim.
"Semoga langkah ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang optimal bagi para guru dan dunia pendidikan vokasi di Kalimantan Timur," ujar Anwar.
Bimbingan teknis bagi para guru SMK tersebut sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.