Samarinda (ANTARA) - Mantan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie daftar menjadi Bakal Calon (Balon) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Kaltim, agar dapat diusung partai berlambang bulan sabit mengapit untaian padi tersebut.
"Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih kepada PKS yang menyambut kedatangan kami dengan baik. Kedua, saya menyampaikan salam Pak Irianto Lambrie dan memohon maaf, karena beliau ada kesibukan sehingga tidak bisa hadir dalam pengambilan formulir pendaftaran hari ini," kata Fadli, ketua rombongan saat mendaftar di PKS Kaltim di Samarinda, Rabu.
Namun demikian, lanjut ia, Irianto Lambrie diupayakan hadir saat pengembalian formulir pendaftaran pada Sabtu, 1 Juni 2024. Ia pun menegaskan bahwa pendaftaran ini untuk posisi Balon Gubernur Kaltim, bukan sebagai Balon Wakil Gubernur Kaltim.
Ditanya wartawan setelah mengambil formulir pendaftaran, ia menyatakan optimis Irianto Lambrie bakal diusung PKS, karena pengalaman Irianto yang sudah teruji, yakni pernah menjadi Gubernur Kaltara dan sebelumnya juga pernah menjabat Sekretaris Provinsi Kaltim.
"Untuk visi dan misi dalam membangun Kaltim ke arah lebih baik, akan kami sampaikan saat pengembalian formulir tanggal 1 Juni mendatang, yang jelas semboyan yang diusung adalah 'Kaltim Gemilang'. Ini merupakan program bagus untuk menjadikan Kaltim gemilang," katanya.
Sementara Harianto selaku Sekretaris Tim Penjaringan Balon Cagub dan Cawagub Kaltim 2024-2029 PKS Kaltim, saat menyerahkan formulir pendaftaran kepada Fadli dan rombongan, mengucapkan terima kasih kepada timnya Irianto Lambrie yang telah datang dan mengambil formulir pendaftaran.
"Pak Irianto Lambrie memiliki kapasitas untuk dapat diusung oleh PKS bersama partai pengusung lain atau koalisi. Peluang Pak Irianto sama dengan peluang tiga balon lain yang sebelumnya telah mendaftar ke PKS, tidak ada pengecualian," katanya.
Tiga balon yang sebelumnya telah mengembalikan berkas pendaftaran ke PKS adalah Mahyudin, Rudy Mas'ud, dan Isran Noor, sehingga tinggal menunggu pembahasan di DPW PKS ke depan untuk memutuskan siapa dari empat balon tersebut yang akan diusung.
Irianto Lambrie yang tahun ini berusia 67 tahun tersebut merupakan Gubernur Kaltara dua periode, yakni periode pertama sebagai penjabat pada 2013-2015, periode kedua definitif pada 2016–2021, mantan Sekprov Kaltim, dan Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT).