Samarinda (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Timur telah menerima berkas pendaftaran dari Bakal Calon Gubernur Irianto Lambrie.
"Kami berterima kasih kepada pihak Irianto Lambrie yang telah mengembalikan formulir. Insya Allah, ini menjadi pertanda baik karena besok kami akan mengadakan Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta," ujar Ketua DPW PPP Kaltim Gamalis di Samarinda, Rabu.
Ia mengemukakan pengembalian formulir oleh Irianto Lambrie akan segera ditindaklanjuti. Pihaknya akan membawa berkas ini ke DPP malam ini juga dan mengadakan rapat pleno untuk menyelesaikan berkas-berkas yang telah dikembalikan hingga hari ini.
Sampai saat ini, lanjutnya, ada empat Bacagub dan satu Bakal Wakil Gubernur yang yang ikut penjaringan di PPP. Irianto Lambrie, Mahyudin, Isran Noor, dan Rudy Ma’sud untuk Bacagub, dan Hadi Mulyadi mendaftar sebagai Bacawagub.
Di sisi lain, Ketua Tim Penjaringan Bacagub/Bacawagub PPP Kaltim Alek Rochmanu menyatakan bahwa masih ada waktu hingga tanggal 10 Juni untuk menunggu pengembalian formulir oleh bakal calon lainnya.
"Tadi ada konfirmasi dari tim Seno Aji yang akan melakukan pendaftaran untuk Bacawagub. Namun saat ini yang bersangkutan sedang di luar kota," kata Alek.
Ia juga menerangkan bahwa DPP PPP belum menentukan siapa yang akan diusung. Pihaknya akan mengadakan rapat pleno lagi setelah ini. Sebelum Agustus, PPP akan menentukan keputusan tentang siapa yang diusung untuk maju Pilgub Kaltim 2024.
Sementara itu, Ketua Timses Bacagub Irianto Lambrie, Padli menyatakan keyakinannya terhadap rekam jejak Irianto Lambrie dalam birokrasi.
"Kami optimis bahwa PPP akan menerima lamaran kami. Saat ini, kami fokus pada Bacagub dan belum bisa memberikan komentar terkait kemungkinan Irianto menjadi Bacawagub," jelas Padli.
Padli juga mengungkapkan bahwa timnya telah melamar ke beberapa partai. Pihaknya telah mengembalikan formulir ke NasDem, PKS, dan PPP. Tim Irianto Lambrie juga telah mencoba mendaftar ke DPD PDI Perjuangan Kaltim, namun mereka telah menutup pendaftaran pada tanggal 15 Mei lalu.
"Namun, kami masih menjalin komunikasi politik dengan PDI-P dan partai lain dengan pendekatan hingga ke tingkat DPP," tutur Padli.