Balikpapan (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memfasilitasi para remaja yang kerap melakukan balap lari liar saat bulan Ramadhan demi ketertiban.
"Ajang itu kami beri nama 'Mendadak Lari'. Tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah penyelenggaraan serupa pada Ramadhan tahun lalu," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Balikpapan Andrie Afrizal, Kamis (13/3).
Dia mengemukakan kegiatan "Mendadak Lari" jilid kedua digelar Rabu (12/3) malam sekira pukul 22.30 WITA hingga Minggu (16/3) malam.
Menurut Andrie, Mendadak Lari merupakan inisiatif dari KNPI untuk mengurangi kegiatan balap lari liar para remaja yang digelar di kampung-kampung sekaligus mewujudkan ketertiban di Kota Minyak.
"Kami syaratkan, para peserta tidak boleh ikut lagi balap lari liar di jalanan. Kalau mereka ketahuan masih ikut kegiatan liar, kami akan diskualifikasi," ujarnya.
Sebanyak 150 peserta dari berbagai kecamatan di Kota Balikpapan, menurutnya, berpartisipasi dalam ajang tersebut.
"Antusiasme peserta meningkat pada kegiatan jilid II. Tercatat pendaftar lebih dari 1.000 orang. Tapi, kami seleksi hingga menjadi 150 peserta," kata Andrie.
Dia mengatakan para peserta berlomba kecepatan di lintasan lurus di halaman gedung serbaguna dan olahraga Balikpapan (Balikpapan Sport and Convention Center/BSCC) Dome.
"Mereka memperebutkan hadiah total Rp50 juta untuk peringkat pertama hingga delapan. Rinciannya, hadiah Rp30 juta untuk kelas laki-laki dan Rp20 juta untuk kelas perempuan," katanya.
Sementara, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang membuka ajang itu menyampaikan apresiasi kepada ketua KNPI Balikpapan karena telah memfasilitasi kegiatan para remaja dan menjaga ketertiban kota.
"Itu inisiatif Ketua KNPI, mengantisipasi balap lari liar dengan memberi wadah. Kami berharap kegiatan itu berdampak positif," ujar Rahmad.
Pemkot Balikpapan, lanjut Rahmad, memberikan fasilitas berupa lapangan sebagai lokasi unjuk aksi balap lari kepada para peserta.
"Selain menyalurkan hobi para remaja, kegiatan itu juga meringankan tugas polisi untuk mengamankan beberapa wilayah. Saat ini, kegiatan mereka tersalurkan di sini. Kami juga berterima kasih kepada para polisi yang terlibat langsung mengamankan kegiatan," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan juga mengingatkan para remaja dan semua kelompok masyarakat agar menjalankan kewajiban bulan Ramadhan bagi yang menjalankannya, yakni berpuasa serta beragam kegiatan lain yang bernilai positif seperti meramaikan masjid dengan shalat berjamaah.
"Tidak lupa juga melakukan tadarus. Jadi iman dapat, kesehatan juga dapat," demikian Rahmad Mas'ud.