Samarinda (ANTARA) -
Mantan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, yang diwakili oleh Ketua Tim Suksesnya, Padly, telah resmi mengambil formulir pendaftaran penjaringan Bakal Calon Gubernur Kaltim di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) provinsi tersebut.
"Langkah ini menandai komitmen serius Irianto Lambrie dalam memperjuangkan aspirasi dan pembangunan di Kaltim," kata Padly di Samarinda, Jumat.
Padly menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh PPP. Pada kesempatan ini, pihaknya melamar untuk penjaringan calon gubernur Kaltim untuk Irianto Lambrie.
"Semoga lamaran kami diterima dan jodoh ini berlanjut," ujarnya.
Padly yakin PPP akan memilih Irianto Lambrie untuk maju sebagai calon gubernur. Hal ini, menurutnya, terdapat kesamaan visi antara PPP dan Irianto dalam membangun Kaltim yang lebih baik. Pihaknya percaya bahwa pemilih di Kaltim menginginkan pemimpin yang serius dan berpengalaman dalam memajukan daerah.
Ia memaparkan bahwa Irianto Lambrie yang merupakan Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT), sebelumnya dinilai berhasil memimpin Kalimantan Utara (Kaltara). Irianto dikenal karena keberhasilannya dalam membangun infrastruktur dan memperoleh berbagai penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Pengalaman tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kaltim.
"Kami juga telah melakukan pendekatan ke partai-partai lain seperti PKS dan NasDem. Kami tidak menutup diri terhadap partai-partai lain mengusung Irianto maju pada kontestasi Pilgub Kaltim. Kami terus menjalin komunikasi politik agar mendapatkan dukungan partai untuk memenuhi kuota pencalonan," jelas Padly.
Mengenai pasangan calon, Padly menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah mendapatkan dukungan partai. "Untuk sementara, pembicaraan mengenai pasangan calon belum kami lakukan. Kami akan membahasnya setelah mendapatkan dukungan partai," ungkapnya.
Irianto Lambrie memiliki visi untuk membawa Kaltim ke arah yang baru dengan semboyan "Kaltim Gemilang". Visi ini didukung oleh berbagai tokoh yang berpengalaman dan paham akan kebutuhan Kaltim.
Lanjutnya, sosok Irianto bukan hal baru bagi Kaltim. Irianto memiliki pengalaman birokrasi yang panjang di Benua Etam, hingga menduduki jabatan Sekretaris Daerah Kaltim di era Gubernur Awang Faroek Ishak.
"Dengan program dan visi yang kami miliki, kami yakin bahwa dalam lima tahun ke depan, Kaltim akan mengalami perubahan yang signifikan dan lebih baik," ungkap Padly dengan optimisme.
Ketua Tim Penjaringan Bacagub dari DPW PPP Kaltim Alek Rochmanu mengucapkan terima kasih atas kehadiran Timses dari Irianto Lambrie. DPW PPP Kaltim telah membuka pendaftaran mulai dari tanggal 27 Mei dan akan berakhir pada tanggal 10 Juni.
Hingga saat ini, sudah ada tiga kandidat yang mengambil formulir, yaitu Rudi Mas'ud, Isra Nur, dan Mahyudin. Tim dari Irianto Amri menjadi kandidat keempat yang mengambil formulir.
"Kami akan bersikap sama terhadap semua kandidat. Tugas kami adalah menjaring dan mengumpulkan data administrasi, kemudian menyerahkannya kepada pimpinan wilayah untuk proses selanjutnya," tambah Alek.
Ia menyampaikan, proses seleksi melibatkan musyawarah pimpinan harian wilayah, yang kemudian akan memberikan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. DPP memiliki kewenangan untuk memberikan dukungan resmi kepada kandidat yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim.
"Masih ada waktu bagi para kandidat untuk bersaing, meskipun persaingan sudah semakin ketat. Kami membutuhkan kejelian dalam memilih kandidat yang terbaik," demikian Alek.