Nunukan (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menyiapkan
dana untuk penyertaan modal di bank daerah, Bankaltim, sebesar Rp150
miliar dalam waktu dekat ini.
Gubernur Kalimantan Utara Irianto
Lambrie di Tanjung Selor dalam siaran pers Humas Pemprov kepada Antara
di Nunukan, Selasa, menyatakan, dana penyertaan di Bankaltim tersebut
akan disediakan dengan pertimbangan adanya dana sisa lebih penggunaan
anggaran (silpa) pada APBD 2016.
Ia mengakui, Pemprov Kaltara mendapatkan alokasi untuk ikut
penyertaan modal di Bankaltim sebesar Rp450 miliar, maka tahap pertama
akan disetorkan sebesar Rp150 miliar dulu.
Irianto Lambrie berpendapat, kesempatan tersebut sedapat mungkin
dimanfaatkan untuk produktivitas anggaran dimana akan dibuatkan payung
hukum melalui peraturan daerah (perda).
"Kalau sudah ada perdanya kita akan langsung transfer dana sebesar
Rp150 miliar kepada rekening Bankaltim untuk produktifitas anggaran,"
sebut Gubernur Kaltara ini.
Rancangan perda tentang penyertaan modal di Bankaltim sedang
diverifikasi di Kementerian Dalam Negeri yang diharapkan segera tuntas
agar secepatnya disahkan menjadi perda oleh DPRD Kaltara.
"Mudah-mudahan akhir 2016 ini perdanya sudah disahkan supaya dana
penyertaan modal di Bankaltim tahap pertama dapat segera ditransfer
sebesar Rp150 miliar," ungkap dia.
Iriaanto Lambrie menegaskan, apabila penyetoran dana tersebut
tertunda hingga 2017 maka Pemprov Kaltara akan mengalami kerugian selama
satu tahun sementara sebaiknya lebih cepat untuk menjadi pemegang
saham. (*)
Pemprov Kaltara Siapkan Dana Penyertaan di Bankaltim Rp150 Miliar
Rabu, 21 Desember 2016 9:52 WIB